Sumenep (beritajatim.com) – MH Said Abdullah, Ketua Banggar DPR RI memanfaatkan momentum spesial Idul Fitri untuk halal bihalal dengan para ulama di Sumenep. Istimewanya, saat bertemu para ulama, anggota Komisi XI DPR RI ini juga menyepakati untuk memberdayakan ekonomi rakyat, dengan memberikan bantuan yang memperkuat modal kerja para pelaku UMKM di Sumenep.
Saat berkunjung ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep pada Senin (24/04/2023), politisi asal Sumenep ini menegaskan komitmennya untuk mendukung program MUI Sumenep, khususnya dalam penguatan para pelaku usaha mikro dan kecil. Menurutnya, itu merupakan salah satu cara mendukung pemberdayaan ekonomi umat Islam.
“MUI Kabupaten Sumenep ini sudah memiliki binaan pelaku UMKM di wilayah Sumenep. Kami ingin menjadi bagian yang memperkuat program pemberdayaan UMKM itu. Sebab jika para pelaku UMKM tersebut tumbuh, maka akan menopang semakin kuatnya makanan dan produk-produk halal,” ujar pria yang juga Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
BACA JUGA:
Said mengapresiasi langkah MUI yang telah memiliki binaan UMKM, tanpa mengurangi tugas utamanya sebagai pembimbing umat Islam. Apalagi MUI Sumenep telah memiliki koperasi, yang banyak memberikan bantuan permodalan dan pelatihan terhadap para pelaku UMKM.
“Saya melihat langkah ini harus didukung penuh, sebab memiliki dampak multiplayer secara ekonomi. Dan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus memperkuat kapasitas dan kemampuan ekonomi UMKM, karena memberikan kontribusi besar bagi serapan lapangan kerja,” ungkapnya.
Bantuan permodalan untuk para pelaku UMKM tersebut disalurkan oleh Said Abdullah melalui Koperasi Pemberdayaan Umat yang merupakan koperasi yang didirikan oleh MUI Sumenep. Ada dua UMKM binaan MUI yang mendapatkan bantuan dari Said Abdullah, masing-masing Rp 100 juta.
Ketua Koperasi Pemberdayaan Umat dibawah MUI Sumenep, Nyai Yusro menyampaikan apresiasi positifnya atas bantuan tersebut. “Saya ucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Pak Said Abdullah. Bantuan ini akan makin menambah kemampuan modal koperasi dalam memberikan dukungan modal kerja bagi para pelaku UMKM yang berada dalam binaan dan dampingan kami,” ucapnya.
Apriesiasi serupa juga disampaikan Hj Suci Rohani, salah satu pelaku usaha yang selama ini menjadi binaan dari MUI Sumenep. Ia selama ini mengelola bisnis penyediaan kain kaffan siap pakai. Ia berharap melalui bantuan tersebut akan makin menambah dan mengembangkan usaha yang selama ini dirintisnya. “Semoga bantuan ini menambah kemampuan pelayanan yang dilakukan oleh MUI Sumenep melalui kegiatan koperasinya,” ujar Suci. (tem/kun)
Komentar