Kediri (beritajatim.com) – Hampir seribu orang warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Ngadluwih, Kabupaten Kediri menerima bantuan dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk memastikan penyaluran bantuan uang tunai Rp 200 ribu ini berjalan dengan lancar, Musyawarah Pimpinan Kecamatan Ngadiluwih melakukan monitorng langsung di lokasi .
Muspika Ngadiluwih melakukan monitoring penyaluran bantuan program JPS di Kantor Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Sabtu (15/8/2020). Pihak Kecamatan, Polsek dan Koramil Ngadiluwih ingin memastikan penyerahan bantuan kepada masyarakat kurang mampu terdampak pandemi Covid-19 berjalan lancar .
Menurut Zaenuri, Sekretaris Kecamatan Ngadiluwih, sejauh pengamatan langsung di lokasi penyaluran berjalan lancar tanpa kendala. “Kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban perekonomian masyarakat, bencana non alam, pandemi Covid-19,” ujar Zaenuri, Sekcam Ngadiluwih.
Di Kecamatan Ngadiluwih, jumlah penerima bantuan JPS sebanyak 950 orang, yang tersebar pada 16 desa. Mereka merupakan warga kurang mampu yang tidak tercover bantuan sosial regular, seperti BST, BLT sembako atau BPNT serta PKH. Dalam mengambil bantuan, mereka wajib membawa persyaratan berupa KTP elektronik asli dan foto kopi Kartu Keluarga (KK). Sementara itu, bagi penerima yang berhalangan karena kesehatan, dapat diwakili oleh anggota keluarga dalam satu KK. [adv kominfo/nm]
Komentar