Sumenep (beritajatim.com) – Sebanyak 330 kepala desa (Kades) di Kabupaten Sumenep berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai yang akan digelar Kades se- Indonesia. Para Kades tersebut diangkut dengan 6 bus, berangkat dari depan lapangan Giling, Senin (16/01/2023).
“Kami para kepala desa ini ke Jakarta untuk menuntut perubahan rancangan undang-undang desa nomor 6 Tahun 2016 pasal 39 Ayat 1 tentang masa jabatan Kepala Desa. Aksi ini kami lakukan bersama puluhan ribu kades dari berbagai daerah se-Indonesia,” kata Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sumenep Miskun Legiyono.
Ia menjelaskan, para kepala desa bersepakat menuntut masa jabatan 9 tahun tanpa periodisasi. Tuntutan itu disuarakan mengingat tugas kepala desa cukup berat.
“Tanggung jawab kami sebagai kepala desa ini cukup berat. Harus menciptakan lingkungan yang kondusif, kemudian harus memajukan wilayah masing-masing,” ujarnya.
Mengingat tugas dan tanggung jawab berat tersebut, Miskun Legiyono menganggap sebuah hal yang wajar apabila pihaknya meminta ada perpanjangan masa jabatan.
“Semoga aksi damai kami ke Jakarta ini membuahkan hasil positif. Tuntutan kami ini semata karena ingin mensejahterakan warga desa kami,” ucapnya. [tem/but]
Komentar