Gresik (beritajatim.com)– Kendati pemilihan umum serentak digelar Februari 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Gresik mulai memanasi mesin politiknya.
Partai dengan warna dasar oranye itu, pada pemilihan legislatif tahun depan menargetkan bisa meraih kursi di DPRD Gresik.
Untuk meraih kursi di legislatif, DPD PKS Gresik melantik dewan pakar. Ada enam tokoh yang dilantik yang nantinya diharapkan bisa memberi kontribusi terhadap Kabupaten Gresik.
“Dewan pakar yang kami lantik memiliki keahlian di bidangnya masing-masing, ada yang ahli di bidang pertanian, ada yang berasal dari pengusaha, ada yang ahli di bidang pendidikan. Ada juga mantan Dirut PDAM Gresik Nurdin yang sudah berpengalaman di birokrasi,” ujar Ketua DPD PKS Gresik, Fahrizal, Senin (6/02/2023).
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Gresik, Adi Wisnugraha mengatakan, setelah dilantik dirinya mengajak dewan pakar berjuang bersama meraih kursi DPRD di pemilu 2024.
“Sudah lama PKS Gresik belum meraih kursi di DPRD, dengan gagasan dan masukan dari dewan pakar ini semoga bisa meraih kursi dewan di pemilu mendatang,” katanya.
Enam dewan pakar yang dilantik itu adalah Achmad Herman, Agus Jayana, M. Suyono, Mochamad Mundir, Nurdin Saini, dan Setya Hadi Utomo.
Salah satu dewan pakar Setya Hadi Utomo menyatakan isu yang perlu kita perjuangkan bersama salah satunya adalah kelangkaan pupuk yang sangat dibutuhkan petani dan nelayan di Gresik.
“Ini sangat ironis, karena pupuk yang ada di Gresik pabriknya ada di Gresik. Inilah modal dasar kita untuk memberikan kontribusi dan membantu petani dan nelayan,” pungkasnya. (dny/ted)
Komentar