Jember (beritajatim.com) – Kondisi Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang sudah bagus membuat artis Anang Hermansyah memantapkan diri untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI di Kabupaten Bogor yang masuk dalam Daerah Pemilihan Jawa Barat 5.
“Jember sudah bagus. Jember sudah hebat. Aku lihat Jember sudah tumbuh,” kata pria kelahiran Jember, 18 Maret 1969 ini.
Anang pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional pada 2014-2019. Kendati sudah tak menjadi legislator DPR RI mewakili Jember, ia berjanji tetap memberikan sumbangsih. “Sebagai tanah kelahiranku, sumbang pikiranku bisa ke sana. Tidak bisa memutus keinginanku untuk membangun desaku. Aku tetap akan memberikan masukan,” katanya.
BACA JUGA
Anang Hermansyah: Selamat Ulang Tahun beritajatim.com ke 14
Anang akan mencalonkan diri dari PDI Perjuangan”Mudah-mudahan kalau tidak nomor urut 2 ya nomor urut 3,” kata mantan vokalis grup rock Kidnap Katrina ini.
Pilihannya untuk mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan dan di Bogor tak lepas dari perenungannya setelah tidak menjadi anggota DPR RI lagi. “Aku mempelajari lagi kalau berada di luar seperti apa dan mengamati apa yang terjadi dalam perpolitikan,” kata Anang.
Pilihan untuk menjadi wakil rakyat Bogor tak lepas dari tempat tinggalnya. “Satu, dekat dari rumah. Kedua, istriku kan orang Bogor. Keluarga istriku kan di Bogor,” kata Anang.
istri Anang, Ashanty, sendiri memilih tak terjun ke politik praktis. “Dia lagi mengejar S3 di Universitas Airlangga Surabaya, mengkhususkan diri pada pemberdayaam perempuan dan anak,” kata Anang.
BACA JUGA
Tinggalkan Ruang DPR RI, Ini Seruan Anang Hermansyah
Sementara itu, pilihan untuk menyeberang ke PDI Perjuangan tak lepas dari keinginannya untuk memperjuangkan visi dan misinya di industri musik Indonesia. Anang melihat bergabung dengan PDI Perjuangan adalah pilihan realistis. “Perjalanan industri musik Indonesia sampai hari ini banyak mengalami kendala dan cobaan, harus segera menemukan cara agar bisa berkompetisi di level internasional,” katanya.
“Kalau kita bersama partai besar yang terorganisasi dengan baik, kerja politik dalam lembaga legislatif nanti baik dalam penganggaran, pembuatan undang-undang, dan pengawasan kan bagus. Tujuannya jelas di dalam parlemen,” kata Anang.
Anang mengaku tak dilamar siapapun untuk masuk ke PDI perjuangan. Tidak ada yang melamar Anang untuk masuk PDI Perjuangan. “Tidak ada yang membujuk. Masuk partai tidak boleh tidak siap, karena menjalankan tugas partai kan tugas rakyat. Harus siap dengan arah yang dibangun partai, karena partai punya cara tersendiri untuk menyusun pembangunan nasional,” katanya.
Reputasi partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut yang membuat hati Anang mantap. Dia melihat PDI Perjuangan adalah partai yang menggerakkan kader untuk bekerja bersama rakyat dalam menciptakan keadilan sosial. “Semua harus terukur. Tidak bisa sembarangan. Semua harus terorganisasi dengan baik dan diawasi dengan tepat,” katanya.
Apalagi PDI Perjuangan berturut-turut memenangi pemilu pada 2014 dan 2019. “Dan Pak Jokowi sampai hari ini menunjukkan kinerja yang di atas rata-rata. Saya yakin partai ini partai hebat,” kata Anang.
“Partai ini adalah partai modern untuk masa depan Indonesia. Semua partai berlandaskan Pancasila. Tapi cara kerja partai inilah yang harus bisa ditumbuhkembangkan menjadi partai modern dan menjadi harapan masyarakat untuk menyelesaikan masalah keadilan sosial,” kata Anang. [wir]
Komentar