Politik Pemerintahan

Perjuangkan Aspirasi Rakyat Madura, Bupati Ini Temui Menhub

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bertemu Menhub Budi Karya Sumadi
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi bertemu Menhub Budi Karya Sumadi

Surabaya (beritajatim.com) – Usaha Bupati Sumenep, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Madura berlanjut. Kali ini, tokoh muda Madura itu menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Salah satu pembahasan yang disampaikan langsung Fauzi terkait penyegeraan reaktivasi jalur kereta api di Pulau Madura. Menurut Fauzi, dengan dihidupkannya lagi jalur kereta, selain mampu mengurai kemacetan yang kian Panjang, juga membuat pengiriman logistik semakin efisien.

“Alhamdulillah, respons Pak Menteri semuanya positif. Insya Allah apa yang menjadi keinginan masyarakat Madura, bisa segera terealisasi,” kata Fauzi.

BACA JUGA:
Gubernur Jatim: Sumenep Kabupaten di Jatim Dengan Kemiskinan Ekstrem

Fauzi mengingatkan, reaktivasi kereta Madura merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019. Karenanya, realisasi aturan tersebut harus terus disuarakan. “Biar isunya tidak dingin,” ujarnya.

Selain reaktivasi kereta, pertemuan dengan Menhub turut membahas pengembangan moda transportasi lain, yakni laut dan udara. Untuk transportasi laut, Fauzi mengusulkan ada penambahan armada kapal yang melayani pelayaran ke pulau-pulau di Sumenep.

Keberadaan tol laut itu dinilai penting, lantaran dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, sehingga kegiatan pengiriman logistik bisa menjadi lebih mudah.

Sementara terkait transportasi udara, pertemuan Bupati Sumenep dengan Menhub turut membahas pengembangan Bandara Trunojoyo di Sumenep. “Bandara ini cukup megah, tapi operasionalnya terhambat akibat melonjaknya harga avtur. Kami ingin menyampaikan sejumlah formulasi agar penerbangangan di bandara kembali diadakan,” jelas Fauzi.

BACA JUGA:
275 Desa di Sumenep Berkategori Desa Berkembang

Terkait penerbangan, Fauzi ingin pemerintah pusat membantu membuka penerbangan komersil, dengan rute perjalanan Kabupaten Sumenep-Surabaya atau sebaliknya. Fauzi juga menyarankan agar ada bandara air street di kawasan Masalembo, masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Sumenep.

“Kami ingin ada penerbangan langsung dari Sumenep ke Masalembo agar memangkas jarak perjalanan yang membutuhkan waktu selama 23 jam dengan kapal laut. Kami ingin ada bandara air street di Masalembo, sehingga bisa dilakukan penerbangan perintis untuk mengantar logistik,” kata Fauzi.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, membantu masyarakat di Pulau Mandura, termasuk Sumenep, merupakan salah satu tugas yang telah diamanatkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Kami akan bantu membangun fasilitas untuk menunjang angkutan massal dan komersil di Pulau Madura. Memang membutuhkan waktu, tapi kami tidak akan menyerah dan siap bekerja secara maksimal. Madura ini harus dibangkitkan dengan aksesibilitas yang lebih massal, karena punya potensi besar,” kata Budi. [tok/suf]

Apa Reaksi Anda?

Komentar