Gresik (beritajatim.com) – Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Gresik mengucurkan anggaran Rp8 miliar untuk memperbaiki empat dari 18 kantor kecamatan. Perbaikan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama ada empat kantor kecamatan yaitu Cerme, Menganti, Tambak, dan Kecamatan Sidayu.
Semua kantor kecamatan tersebut, dinilai butuh dilakukan perbaikan mengingat kondisinya sudah rusak Namun, APBD Gresik tidak bisa menyelesaikan persoalan tersebut dalam satu tahun anggaran.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan, perbaikan kantor kecamatan ini dilakukan secara bertahap. Pihaknya mempersilakan perbaikan kantor kecamatan dilakukan namun dibagi setiap tahunnya.
“Bertahap dulu tahun ini empat, tahun depan dua atau tiga hingga nanti selesai 18 kantor kecamatan,” tuturnya, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga:
Desa Kemangi Gresik Tempat Siar Agama Islam di Pesisir Utara
Secara terpisah, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik, Ida
Lailatus Sadiyah mengatakan, dalam APBD 2023 ini memang sudah disiapkan anggaran untuk pembangunan kantor kecamatan.
“Untuk empat kantor kecamatan tahap pertama. Kami sudah siapkan anggarannya. Kecamatan Cerme Rp3 miliar, Menganti Rp1 miliar, Sidayu Rp1 milliar, dan Kecamatan Tambak Rp3 miliar. Total anggaran yang disiapkan Rp8 miliar,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini yang sudah dilakukan lelang yaitu untuk perbaikan Kantor Kecamatan Cerme, Sidayu dan Tambak. Di website LPSE Gresik, tahapan sudah masuk evaluasi administrasi.
Baca Juga:
Ratusan Warga Pesisir Gresik Periksa Mata Gratis
“Jika tak ada kendala, Mei 2023 sudah kontrak kemudian dilakukan pekerjaan,” imbuhnya.
Ida menjelaskan pembangunan ini tidak dilakukan secara menyeluruh. Namun, pada bagian gedung yang mengalami kerusakan.
Dia berharap lelang bisa segera selesai. Sehingga, pekerjaan bisa dimulai secepat mungkin.
“Insya Allah Mei sudah mulai dikerjakan, sehingga nanti bisa selesai tepat waktu,” tandasnya. [dny/beq]
Komentar