Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 98 orang peserta diberikan pelatihan sebagai relawan penanggulangan bencana AMPG Jatim. Mereka terdiri dari 76 peserta dari AMPG kabupaten/kota se-Jatim, 7 peserta AMPG Jatim, dan 15 peserta eksternal. Mereka berusia maksimal 35 tahun.
Ketua DPD Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jatim, Pranaya Yudha Mahardika kepada media di kantor DPD Golkar Jatim, Sabtu (18/3/2023) mengatakan, diharapkan peserta khususnya dari AMPG kabupaten/kota dapat menjadi garda terdepan, apabila terjadi bencana di wilayahnya.
Peserta mendapatkan materi dari pembicara BPBD Jatim, seperti materi manajemen bencana dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana. Kemudian, juga peran Relawan Penanggulangan Bencana.
Sedangkan, pembicara dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan memberikan materi soal penanganan kebakaran (indoor), Pelatihan Pemadaman Api Manual serta cara menggunakan APAR (outdoor). Peserta juga diberikan materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan materi Penanganan Darurat Bencana.
“Secara politis, diharapkan pembentukan Relawan Penanggulangan Bencana AMPG ini dapat menjadi citra positif bagi pemuda-pemuda yang memiliki kepedulian sosial. Dengan materi teknis yang diberikan, kader AMPG dapat memberikan penanggulangan pertama saat terjadi bencana, dengan membawa marwah partai,” jelasnya.
Selain itu, AMPG Jatim juga menggelar baksos kesehatan, cek tekanan darah-gula darah-kolesterol-asam urat gratis di sela-sela acara pelatihan. [tok/but]
Komentar