Lamongan (beritajatim.com) – Mengawali Tahun Baru 2022, Ketua DPRD RI Puan Maharani menyalurkan ribuan paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 dan musibah banjir di Kabupaten Lamongan dan Gresik.
Bantuan berupa beras premium yang diberi label dan foto Puan Maharani di setiap kemasan 5 kilogramnya tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Puan selaku wakil rakyat atas musibah yang saat ini tengah melanda dua kabupaten tersebut.
Untuk teknis penyalurannya, bantuan pekat beras tersebut disalurkan secara gotong royong melalui Anggota DPR RI Dapil X Lamongan-Gresik Jawa Timur, H. Nasyirul Falah Amru ke sejumlah titik, dan dibantu oleh seluruh jajaran pengurus PDI Perjuangan, baik Lamongan maupun Gresik.
“Mbak Puan membagikan beras premium ini untuk membantu masyarakat, khususnya yang terimbas pandemi Covid-19 dan yang terdampak bencana banjir,” ujar Gus Falah, sapaan akrab H Nasyirul Falah Amru, Senin (3/1/2022).
Menurut Gus Falah, ada sebanyak 8.000 paket yang disebarkan di 80 titik se-Lamongan. Sedangkan untuk Kabupaten Gresik, bantuan itu tersebar di 20 titik lokasi dengan jumlah 2.000 paket. Sehingga total dari bantuan paket beras ini ada sebanyak 50 ton.
“Mari berdoa untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Juga secara khusus bagi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani agar senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam berkarya pada tahun 2022,” imbuh Gus Falah.
Sementara itu, Wakabid DPC PDIP Lamongan Husen mengatakan, di akhir tahun 2021 kemarin, beras bantuan Puan Maharani ini juga telah didistribusikan di beberapa titik Lamongan bagian utara, yakni Kecamatan Paciran dan Brondong. Serta di bagian selatan yakni, Kecamatan Kembangbahu dan Ngimbang.
“Kader-kader PDI Perjuangan Lamongan dan Gresik solid bergerak di tengah-tengah masyarakat. Kami gembira dan antusias membagikan beras premium ‘Mbak Puan’ kepada warga,” kata Husen.
Lalu di awal 2022, Husen menambahkan, pendistribusian beras premium 5 kg ini disebarkan ke 11 titik pada Sabtu tanggal 1 Januari kemarin, serta ke 5 titik lagi pada hari ini tanggal 3 Januari.
“11 titik itu yakni, Kecamatan Lamongan 1 titik, Tikung 1 titik, Sarirejo 1 titik, Babat 2 titik, Laren 1 titik dan 1 titik lagi di Solokuro. Dan pada hari ini, di 5 titik yang meliputi Karangbinangun, Bluluk, Modo, Sambeng, dan Mantup,” sebutnya.[riq/kun]
Komentar