Politik Pemerintahan

Muncul Klaster Sekolah di Berbagai Daerah, Sugiri Sancoko : Ponorogo Akan Antisipasi

Bupati Sugiri Sancoko. (Foto/Endra Dwiono)

-Ponorogo (beritajatim.com) – Baru hitungan jari pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Indonesia, kini sudah muncul klaster sekolah di beberapa daerah. Menanggapi keadaan itu, Bupati Sugiri Sancoko bakal bekerja keras, supaya tidak muncul kluster sekolah di bumi reyog.

“Mudah-mudahan terantisipasi, kita akan kerja keras. Buktinya perkembangan covid-19 membaik,” kata Kang Giri sapaan karib Bupati Sugiri Sancoko, Jumat (24/9/2021).

Giri mengatakan tidak perlu takut Covid-19 atau apapun, yang penting untuk melakukan kegiatan harus sesuai protokol kesehatan (prokes). Selain itu juga mematuhi anjuran yang diberikan oleh pemerintah. Dengan begitu, Dia meyakini pandemi Covid-19 akan segera selesai. “Tidak perlu takut Covid-19, tidak perlu takut apapun. Kalau kita bekerja dengan jaga prokes, saya meyakini ini akan selesai,” ungkapnya.

Dari total pelajar SMA di Ponorogo yang mencapai 74 ribu siswa, Sugiri menyebut jika 50 persennya sudah melakukan kegiatan vaksinasi. Tentu itu sebagai upaya dari pemerintah daerah bekerjasama dengan dinas terkait untuk meminimalisir paparan virus corona. “Dari jumlah siswa SMA di Ponorogo yang berjumlah 74 ribu, sebanyak 50 persennya sudah dilakukan vaksinasi Covid-19,” urai Giri.

Nakes yang menjadi vaksinator, kata Sugiri siap saja melakukan vaksinasi kepada seluruh pelajar. Yang menjadi kendala, menurutnya saat ini adalah ketersediaan vaksinnya. Pelaksanaan vaksinasi di Ponorogo, menurutnya selama ini tergantung dari kiriman dari pusat maupun provinsi. Ponorogo capaian vaksinasinya baru mencapai 32 persen dari targetnya 700 ribu warga Ponorogo. “Nakes kita siap, tetapi ya tergantung dari ketersediaan vaksin,” pungkasnya. (end/kun)



Apa Reaksi Anda?

Komentar