Gresik (beritajatim.com) – Minat masyarakat yang ingin mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gresik mengalami penurunan. Padahal, tinggal empat hari lagi seleksi pendaftaran akan ditutup.
Sebelumnya dari tahun ke tahun, seleksi CPNS selalu ditunggu. Tapi kali ini yang mendaftar CPNS. Bahkan, pendaftarnya pasti menyentuh angka 10 ribu. Padahal hanya merebutkan sekitar 500 formasi. Sama halnya tahun ini, formasi CPNS di Gresik hanya tersedia 440 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik Nadlif menuturkan, persaingan seleksi CPNS untuk formasi di Gresik dua tahun sebelumnya sangat ketat. Namun, selaksi tahun ini hingga sore kemarin (21/7), BKD mencatat baru ada 3.900 peserta yang melakukan submit di website sscasn.
Kendati demikian lanjut Nadlif, pihaknya optimis lowongan CPNS bakal kembali dibanjiri pendaftar. Sebab, masih ada empat hari lagi hingga ditutup 26 Juli nanti. Sesuai mekanismya, setelah pendaftaran ditutup, berkas peserta yang masuk akan dilakukan verifikasi. Kemudian pada 2-3 Agustus 2021 akan diumumkan peserta yang lolos administrasi. Kemudian masa sanggahnya tiga hari, 4-6 Agustus 2021.
“Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) kami belum bisa memastikan akan dilakukan di bulan apa. Sebab, saat ini situasi pandemi Covid-19 masih mengkuatirkan,” ujar Nadlif, Rabu (21/07/2021).
Ia menambahkan, untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dari usulan Pemkab Gresik sebanyak 1.000 formasi disetujui 1.863 formasi. “Khusus PPPK sendiri, dari rekrutmen tahun 2019 lalu yang dikhususkan untuk tenaga honorer K2, seleksi tahun 2021 ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh tenaga honorer,” imbuhnya.
Nadlif menjelaskan PPPK tahun ini umum, kalau tahun lalu itu khusus tenaga honorer. Kemudian untuk tenaga pendidik tidak bisa ikut seleksi cpns tapi lewat PPPK.
Di lingkup Pemkab Gresik kata Nadlif, masih ada banyak pegawai yang belum berstatus pns maupun PPPK. Padahal sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai PPPK, lima tahun sejak aturan keluar pemerintah akan menghabiskan status honorer bagi pegawai. Sehingga, nantinya pegawai di pemerintahan hanya ada PNS atau PPPK.
“Tahun ink kemungkinan ada dua kali seleksi CPNS maupun PPPK. Sebab, kami diminta mengajukan formasi untuk dua periode. Yakni formasi tahun 2020 dan 2021,” ungkapnya.
Sekedar diberitakan, pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 dimulai akhir Mei 2021. Pendaftaran akan dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia melalui laman yang sudah disediakan. Tahun 2020 lalu, seleksi CPNS dan PPPK urung dibuka lantaran pandemi Covid-19. Tahun ini seleksi kembali digelar dengan jumlah formasi yang lebih banyak. [dny/kun]
Komentar