Jember (beritajatim.com) – Komisi B DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta Bupati Hendy Siswanto untuk mengevaluasi kinerja dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Dinas Perikanan.
“Kepala Dinas Pariwisata ini perlu dievaluasi. Belum ada tindak lanjut terkait wisata unggulan di mana. Belum ada inovasi unggulan pemerintah kabupaten itu di mana,” kata Ketua Komisi B DPRD Jember Siswono, ditulis Senin (20/3/2023).
“Kita mau ke pantai, sampahnya membludak. Bahkan sekarang wisata sampah. Apa tidak memalukan. Perlu sosok Kepala Dinas Pariwisata yang punya pemikiran inovatif terhadap kegiatan pariwisata di Kabupaten Jember. Padahal destinasi wisata Rembangan dan Watu UIo tinggal dipoles,” kata Siswono.

BACA JUGA: Dugaan Perselingkuhan Kadisperindag, Ini Kata Sekda Magetan
Siswono prihatin dengan minimnya pengembangan sektor pariwisata yang jadi satu dari sekian prioritas pembangunan Jember yang diinginkan bupati. “Sejak pak Harry Agustriono ini dilantik menjadi kepala Dinas Pariwisata, apa (inovasinya)? Tidak ada kan?” katanya.
“Prioritas kan seharusnya menjadi andalan. Namun sampai hari ini tidak ada progress yang menarik bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jember, apalagi masyarakat luar kota,” kata Siswono.
Dinas yang lain yang perlu dievaluasi adalah Kepala Dinas Perikanan Indra Tri Purnomo. Dinas Perikanan dinilai kurang berhasil menangani masalah tambak di sempadan pantai. Padahal Bupati Hendy Siswanto memberikan perhatian kepada persoalan tambak pada masa awal pemerintahannya.
Menanggapi kritik keras dari Komisi B, Harry Agustriono menyebut itu motivasi. “Bahwa kami harus berusaha lebih optimal lagi meningkatkan potensi yang ada. Jadi bagi kami, yang penting adalah bagaimana pariwisata bisa meningkat di semua sektor, baik di wilayah agro, pantai, gunung, baik sumber daya manusia (SDM) yang ada,” katanya.
BACA JUGA: Video Viral Siswa MAN Kota Blitar Patungan Satu Kelas
Sementara itu Indra Tri Purnomo memilih pasif. “Saya manut (patuh) saja. Manut saja, terserah kebijakan. Saya berusaha yang terbaik untuk Jember. Sebagai Kepala Dinas Perikanan saya berusaha menyosialisasikan (masalah penertiban tambak) dan memasang papan larangan untuk mengedukasi masyarakat,” katanya. [wir]
Komentar