Politik Pemerintahan

Ketua DPD RI Tinjau Keamanan dan Kenyamanan Lapas Surabaya

LaNyalla lapas
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti berkunjung ke Lapas Klas I Surabaya (Foto: Istimewa)

Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti, meninjau keamanan dan kenyamanan sipir dan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo. Lapas tersebut terdiri dari delapan blok dengan jumlah penghuni 1.559 warga binaan.

“Dari total 1.559 warga binaan, sekitar 1.200-an kasus narkoba. Narkoba merupakan penghuni terbesar di sini,” ujar Kalapas Klas I Surabaya, Jalu Yuswa Panjang, kepada LaNyalla, Selasa (9/5/2023).

Warga binaan sebanyak itu, kata Jalu, harus dijaga oleh 18 petugas. Idealnya, perbandingan antara petugas jaga dan warga binaan adalah 1:5.

“Kondisi ini juga sudah tersampaikan kepada pimpinan kami namun sementara ini yang kami utamakan adalah keamanan terlebih dahulu. Secara umum di sini tenang dan nyaman, tak ada masalah,” kata Jalu.

Baca Juga:
Daftar DPD RI, LaNyalla Tekankan Koreksi Konstitusi

Selanjutnya, Jalu mengungkapkan Lapas Klas I Surabaya ini pernah ditinggali sejumlah warga binaan dengan kasus yang cukup menyedot perhatian publik. Seperti narapidana teroris Umar Patek ang kini sudah bebas dan narapidana penipuan Dimas Kanjeng.

LaNyalla pun memberikan apresiasi atas kinerja seluruh petugas di Lapas Klas I Surabaya. Meski dengan jumlah personel terbatas, Lapas Klas I Surabaya tetap mampu mengendalikan keamanan.

“Jumlah personel tidak menghalangi lapas untuk menciptakan suasana aman dan nyaman, baik kepada warga binaan maupun kepada personel sipir itu sendiri. Saya kira hal ini patut kita apresiasi,” ucap dia.

Baca Juga:
Ke Bojonegoro, LaNyalla Tawarkan Sistem Bernegara Kembali ke Naskah UUD 1945 Asli

Demikian halnya dengan program pengembalian warga binaan kepada masyarakat seluruhnya berjalan tanpa hambatan. LaNyalla berharap warga binaan dapat kembali ke masyarakat secara lebih mandiri berbekal kemampuan yang didapat selama di Lapas.

“Kita berharap setelah menjalani pembinaan di sini, para warga binaan dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat dengan kemampuan dan skill yang sudah ditempa di sini,” harap LaNyalla.

Senator berdarah Bugis yang besar di Surabaya itu memastikan Lapas Klas I Surabaya telah berupaya maksimal bekerja sesuai dengan prosedur hukum yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungannya, LaNyalla didampingi Staf Ahli A. Zaldy Irza Pahlevy Abdurrasyid. Keduanya diterima oleh Kalapas Klas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang dan Kepala Pengalaman Lapas Gatot Harisaputro. [beq]



Apa Reaksi Anda?

Komentar