Banyuwangi (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo menyebut Kabupaten Banyuwangi dinilai paling siap dalam pra penerapan kondisi menuju tatanan adaptasi kebiasaan baru. Terutama di sektor pariwisata.
“Saya melihat secara langsung persiapan pra kondisi Banyuwangi dalam rangka menyiapkan menuju ke tatanan baru new normal di sektor pariwisata,”
Jokowi juga menilai, Banyuwangi paling siap. “Saya melihat di lapangan, Banyuwangi paling siap dalam menyiapkan tatanan kebiasaan baru. Peran pemerintah, partisipasi masyarakat dalam pariwisata sangat baik,” katanya.

Lebih dari itu, kata Jokowi, keterlibatan masyarakat dalam pariwisata perlu diapresiasi. Ini cukup baik, karena dukungan akan membawa perkembangan positif.
“Hotel-hotel misalnya, dari bintang 3 ke bawah diberikan ke masyarakat, untuk bintang 4 dan 5 diberikan ke investor,” terangnya.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat berada di Villa So Long Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, Menkes Terawan Agus Putranto,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (rin/ted)
Komentar