Gresik (beritajatim.com) – Kerap menjadi langganan banjir di wilayah Kota Gresik. Jalan Samanhudi mulai dipasang box culvert berukuran besar. Dengan dimensi lebih lebar 3×2 meter dari sebelumnya hanya 1,5 meter diharapkan bisa menampung debit lebih banyak.
Seperti diketahui saat musim hujan, Jalan Samanhudi Gresik yang masuk wilayah pasar mengalami banjir yang cukup parah. Sehingga, pemukiman penduduk di wilayah Kelurahan Bedilan, Karangpoh, dan Kelurahan Pekelingan terendam banjir.
“Kami berharap dengan pemasangan box culvert berukuran besar. Warga yang tinggal di sekitar Jalan Samanhudi tidak was-was lagi adanya banjir mengingat debit airnya sangat kencang,” ujar Yuniar (47) warga Kelurahan Bedilan, Kecamatan Kota Gresik, Rabu (27/09/2023).
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Bertugas, Kasatlantas Polres Gresik Dimutasi Lagi
Bapak dua anak ini mengapresiasi upaya Pemkab Gresik menangani banjir di wilayah perkotaan saat musim hujan tiba.
“Baru kali ini ada perbaikan setelah sekian puluhan tahun hanya dikeruk lalu banjir lagi saat hujan deras,” ungkap Yuniar.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pemasangan box culvert dengan ukuran yang lebih lebar diharapkan mampu menangani banjir tahunan yang sering terjadi.
Baca Juga: Perajin Cobek di Mojokerto Kebanjiran Pesanan Saat Maulid Nabi
“Kami sedang melihat langsung pengendalian banjir kota. Salah satu upaya penanganannya memasang box culvert lebih besar agar debit air yang mengalir tidak tersumbat,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, dengan pemasangan ini tujuannya mengurai debit air agar bisa mengalir ke arah Kalitutup atau bisa juga ke arah pelabuhan.
“Langkah pengendalian banjir akan terus berkelanjutan. Tidak berhenti pada pemasangan box culvert. Ada sharing dari APBD dan APBN untuk menuntaskan banjir tahunan ini,” imbuhnya. (dny/ian)
Komentar