Kediri (beritajatim.com) – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri bertambah lima. Dari tambahan tersebut diketahui berasal dari tiga klaster penularan. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menyebutkan : dua kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung. Terdiri dari dua orang warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah, isolasi mandiri
Kemudian satu kasus Klaster Surabaya. Terdiri dari satu orang warga Desa Sebet Kecamatan Plemahan, dirawat di RSKK. Dan dua kasus Klaster Baru. Terdiri dari satu orang warga Desa Kencong Kecamatan Kepung, dirawat di RSKK dan satu orang warga Desa Puhsarang Kecamatan Semen, dirawat di RSUD Gambiran.
1. Klaster Araya Tulungagung : 3 orang
2. Klaster Jakarta : 2 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Maspion Sidoarjo : 3 orang
5. Klaster Sampoerna : 1 orang
6. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
7. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 40 orang
8. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 6 orang
9. Klaster Surabaya : 7 orang
10. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
11. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
12. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
13. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
14. Klaster Desa Bobang : 3 orang
15. Klaster Desa Kedawung : 2 orang
16. Klaster Desa Kedak : 3 orang
17. Klaster Baru : 23 orang
Dengan demikian, saat ini terdapat 115 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 98 orang dirawat, 9 orang sembuh dan 8 orang meninggal. [nm/but]
Komentar