Politik Pemerintahan

Guru Bahasa Inggris SD di Gresik Curhat ke Wabup Bu Min

Gresik (beritajatim.com) – Sejumlah Guru Bahasa Inggris yang tergabung dalam kelompok Kerja Guru (KKG) mata pelajaran Bahasa Inggris tingkat sekolah dasar (SD), curhat ke Wabup Aminatun Habibah (Bu Min).

Ada sembilan guru yang dipimpin oleh Ngatijan dan Kadek Ayu keduanya merupakan pembina dan Ketua KKG.

Saat mereka curhat menyampaikan keluh kesah karena sebagian besar para guru Bahasa inggris SD, tidak bisa mengajar sebagai mana mestinya.

“Sejak berlakunya kurikulum 2013, pelajaran Bahasa Inggris untuk SD tidak lagi menjadi mata pelajaran di sekolah. Hanya beberapa sekolah yang memberlakukan sebagai muatan lokal (mulok). Malahan, beberapa sekolah SD di Gresik menjadikan Bahasa inggris sebatas kegiatan ekstra kurikuler,” ujar Ngatijan selaku pembina KKG, Kamis (15/04/2021).

Ngatijan menambahkan, dengan kebijakan itu banyak guru mata pelajaran (Maple) Bahasa Inggris tidak mendapatkan jam mengajar, dan tidak bisa lagi mengajarkan Bahasa inggris di sekolah. “Ada solusi, yaitu para guru tersebut melimpah ke sekolah SMP. Tapi tidak semudah itu, mengingat SMP gurunya sudah melimpah,” imbuhnya.

Terkait dengan ini kata dia, dirinya bersama KKG Bahasa Inggris memohon supaya membuat Peraturan Bupati (Perbup) yang baru untuk menguatkan bisa mengajar kembali.

“Kami menganggap Pendidikan Bahasa Inggris masih sangat diperlukan di Gresik. Setidaknya di perbup yang baru nanti, pelajaran Bahasa inggris bisa menjadi muatan lokal yang diajarkan di seluruh SD di Kabupaten Gresik,” ungkapnya.

Menanggapi keinginan para guru Bahasa Inggris ini. Wabup Bu Min berjanji akan mengkonsultasikan hal ini ke bagian Hukum Pemkab Gresik. “Kami akan mempelajari semua curhatan ini. Bagaimana pun saya dulu sebagai pengajar Bahasa inggris. Tentu sangat tahu betul keinginan saudara. Namun demikian, saya tetap akan mengkonsultasikan dengan berbagai pihak terkait. Dengan Dinas Pendidikan terutama dengan Bagian Hukum Pemkab Gresik,” pungkasnya. [dny/kun]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya