Politik Pemerintahan

DPRD Tuban Setujui Rancangan APBD Perubahan 2023

tuban anggaran
Ketua DPRD Tuban Miyadi dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat melakukan tanda tangan persetujuan perubahan P-APBD tahun 2023. [Foto:Diah Ayu/beritajatim.com]

Tuban (beritajatim.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2023.

Dalam agenda tersebut, Ketua DPRD Tuban Miyadi dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menandatangani Raperda dalam rapat paripurna kesimpulan banggar pendapat akhir oleh fraksi pada persetujuan tentang APBD-P 2023.

“Agenda hari ini adalah rapat paripurna penetapan perubahan anggaran tahun 2023, yang sebelumnya kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing fraksi,” ucap Miyadi, Jumat (15/9/2023).

Yang kedua, masing-masing komisi DPRD sudah melakukan pembahasan internal dan dilanjutkan oleh fraksi di Banggar. Menurut Miyadi, penetapan APBD-P dinilai sudah terlambat, sebab harusnya pada akhir Agustus 2023 sudah ditetapkan namun baru bisa saat ini.

“Kalau pun kita sampaikan ke Provinsi, masih memakan waktu 14 hingga 15 hari, jadi sudah terlambat kita,” kata dia.

BACA JUGA:
Bawaslu Jatim Bahas Kekosongan Pengawas Desa di Tuban

Pihaknya berharap dengan mepetnya waktu tersebut, seluruh OPD terkait telah menyiapkan diri dari sisi penyerapan alokasi anggaran berdasarkan APBD.

“Alokasi waktu ini hanya tinggal 3 bulan saja sampai dengan Desember jadi mentok paling tidak 2 bulan setengah, saya khawatir OPD tidak bisa menjalankan tugasnya sampai dengan rentan waktu tersebut,” terang Miyadi.

Ia beralasan, jika tidak bisa menyelesaikan tugas pada akhir tahun 2023 maka akan terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) yang besar. “Dampaknya itu secara otomatis SiLPA akan tinggi,” paparnya.

Kemudian, risiko juga akan berdampak pada pemilihan Presiden tahun 2024, termasuk Pilkada yang awalnya dijadwalkan pada November 2024 menjadi September 2024.

BACA JUGA:
Petani Sugihwaras Tuban Sambut Baik Drone untuk Penyemprotan Pestisida

“Ini ketika tidak tidak bisa diselesaikan, khawatir saya kalau ini di tahun politik, anggaran akan digunakan pada sistem politik yang berkuasa, jadi kami tidak ingin uang rakyat untuk kepentingan politik,” tutup dia.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menambahkan, pada agenda persetujuan perubahan anggaran tahun 2023 sudah dilampaui dan disetujui oleh DPRD Kabupaten Tuban.

“Alhamdulillah teman-teman dari fraksi DPRD telah menyetujui, memang benar ada catatan, nantinya kita evaluasi karena masukkan Beliau juga untuk mempercepat pembangunan yang ada di Kabupaten Tuban,” tutur Lindra. [ayu/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar