Politik Pemerintahan

DPM-PTSP Jatim Telah Terbitkan 9 Ribu Izin untuk Pelaku Usaha Kecil

Surabaya (beritajatim.com) – Gerai layanan perizinan yang digelar Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Jatim di Tuban sukses diserbu para pelaku UKM dan IKM.

Selama tiga hari digelar, hingga hari ini Kamis (16/6/2022), sebanyak 3.045 pelaku usaha yang memanfaat layanan berkonsep jemput bola ini. Layanan gratis dan langsung jadi menjadi magnet penarik antusiasme masyarakat yang membutuhkan izin jalannya usaha.

Kepala DPM-PTSP Jatim, Aris Mukiyono menegaskan, kegiatan di Tuban ini adalah rangkaian roadshow pelayanan perizinan yang juga telah dilakukan di sejumlah daerah di Jatim.

“Sebelum pandemi sudah kita laksanakan sebanyak dua kali. Tuban ini sudah yang ketujuh. Rata-rata per titik bisa kita layani penerbitan 1.500 perizinan. Jadi, totalnya sudah ada 9.000-an perizinan yang sudah kita bantu terbitkan dengan sistem jemput bola seperti ini,” tegas Aris.

Di Tuban ini, pihaknya mengakui bahwa antusiasme masyarakat sangat besar. Jika dalam tiga hari ini sudah tembus 3.045 pelaku usaha yang memanfaatkan layanan, pihaknya optimistis bahwa layanan ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Tuban.

“Sebelumnya memang tim kami berdiskusi dengan bupati juga. Beliau antusias sekali agar layanan ini segera digelar di Tuban. Karena pelaku usaha butuh dibantu izinnya,” lanjutnya.

Dalam kegiatan layanan perizinan jemput bola ini, ditegaskan Aris, yang dilayani adalah semua perizinan yang dikeluarkan oleh Pemprov Jatim. Tak hanya SIUP, SIPI, NIB, hingga izin penggunaan air tanah semua disediakan dalam layanan tersebut.

“Di layanan ini kita berikan kemudahan. Cukup datang membawa KTP, handphone, dan email. Jika tidak punya email, maka kita bantu buatkan. Intinya, kita bantu jangan sampai izin itu dipersulit,” tegas Aris.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan, apresiasi dan terima kasihnya atas dibukanya layanan pengurusan izin usaha yang diinisiasi oleh DPM-PTSP Jatim. Menurutnya, layanan ini sangat menjawab kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat menjawab kebutuhan masyarakat dengan cara mendekatkan layanan pengurusah izin usaha pada masyarakat secara langsung. Dan, sekali lagi ini yang luar biasa dilakukan secara gratis,” tegas Halindra.

Ia menegaskan bahwa layanan ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat sampai ke tataran rumah tangga. “Sebab yang mengurus izin di sini bukan hanya pelaku usaha kelas besar, tapi dari yang masih mikro kecil hingga menengah,” tuturnya.

“Saya harap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin. Kalau bisa sebulan sekali. Dan, kalau bisa semakin besar porsinya. Karena saat ini yang dilayani izinnya ada 15 saja. Kami harap ke depan bisa meningkat, sehingga manfaatnya juga bisa lebih besar,” pungkasnya. (tok/kun)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar