Magetan (beritajatim.com) – Disparbud Magetan memberikan atensi pada sebuah video viral dari akun medsos @sikuceldansigembel. Video tersebut berisi nada protes lantaran si pemilik akun dilarang duduk di bangku yang merupakan inventaris Pemkab Magetan yang berada di pinggir Telaga Sarangan. Yang melarangnya adalah pedagang, jika ingin duduk harus membeli makanan dan minuman yang dijual pedagang tersebut.
Kabid Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Eka Radityo menjelaskan jika pihaknya sudah mencermati isi video tersebut. Berikut sejumlah keluhan lain yang dilayangkan para netizen yang berkomentar dalam unggahan. Eka menerangkan jika apa yang diklaim oleh pedagang itu tidak benar. Semua pengunjung boleh duduk di tempat duduk yang disediakan Pemkab Magetan tanpa harus membeli sesuatu pada pedagang di dekatnya.
BACA JUGA:
Cerita Lulut Gilang, Pemuda Magetan Peraih Emas Kompetisi Gulat SEA Games 2023
“Sebenarnya sudah sering kami ingatkan. Kami telah memberikan sosialisasi dan pemahaman di lapangan dengan melibatkan paguyuban pelaku usaha yang ada di Sarangan pada Selasa (23/5/2023),” kata Eka, Rabu (24/05/2023).
Dia berkali-kali menjelaskan pada pedagang bahwa pedagang paham bahwa Sarangan bukan hanya sebagai alat dan tempat mencari nafkah, tapi juga butuh perawatan dan melestarikan hal yang baik dan bagus sehingga dapat berkelanjutan.
“Karena kalau semakin banyak pengunjung datang ke Sarangan, maka yang diuntungkan para pelaku usaha juga. Tapi kalau wisatawan berkurang karena kejadian seperti itu, maka yang dirugikan para pelaku usaha juga,” katanya. Pihaknya pun tidak bisa memberikan sanksi karena Disparbud hanya berkewenangan untuk membina saja. (fiq/kun)
Komentar