Malang (beritajatim.com) – Rapat penyelesaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2023-2029 Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, selesai tepat waktu. Hal itu sesuai dengan ketentuan Permendagri 114.
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Senin (12/9/2023) lalu, hadir membahas RPJMD Karanganyar 100 undangan dari berbagai unsur. Meliputi tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, Tim PKK yang menjadi perwakilan perempuan, dan warga masyarakat desa Karanganyar.
Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono mengatakan, pihaknya mengapresiasi karena telah memastikan RPJM Desa Karanganyar diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
“Saya apresiasi langkah tepat Kepala Desa bersama Tim 11 dalam perencanaan pembangunan yang selesai hari ini, dan disampaikan dalam forum Musrenbangdesa. Selain itu saya juga mengapresiasi keberhasilan Pemdes Karanganyar dalam pelunasan PBB, Karanganyar nomer 3 dari 17 Desa yang sudah lunas PBB,” kata Didik, Rabu (13/9/2023).
Sementara itu, Kepala Desa Karanganyar, Edi Suprapto menjelaskan, Musrenbangdesa menjadi wadah bagi kepala dusun untuk menyampaikan usulan dari masing-masing dusun, yang kemudian disimak dan dicermati oleh masyarakat dan diprioritaskan untuk dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024.
Dalam usulan tersebut, RPJMD juga bakal mewujudkan rencana besar berupa pembangunan Lapangan Olahraga Terpadu yang desainnya, sudah dibahas dalam Musrenbangdes tersebut.
“Untuk mewujudkan visi misi saya menjadikan Desa Karanganyar yang beda dari Desa Mandiri yang ada di Kecamatan Poncokusumo, yaitu adanya lapangan olahraga terpadu. Nanti kita bangun meliputi lapangan sepak bola, ada juga lapangan voli, taman bermain anak-anak, Pujasera hasil UMKM Masyarakat Desa dan Pendopo yang nanti bisa dimanfaatkan salah satunya untuk latihan seni tari,” beber Edi.

Edi mengatakan, Pemerintah Desa Karanganyar juga memberikan apresiasi kepada warga berprestasi dan berdedikasi bagi desa. Baik itu kelompok maupun individu di berbagai bidang. “Apresiasi kami berikan seperti pengurus sampah, waker pengairan desa, hingga siswa yang berprestasi dalam bidang paskibra tingkat Kecamatan, pemenang lomba catur, dan juga komunitas sepeda ontel,” ujarnya.
Edi menambahkan, forum musyawarah desa berjalan dengan khidmat dan kondusif. Mencerminkan semangat partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan desa. “Masyarakat puas karena selalu dilibatkan dalam forum-forum seperti ini, yang mendukung terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan mereka,” tegas Edi.
BACA JUGA:
Kronologi Dugaan Pelecehan di Jalan Kawi Kota Malang
Kata Edi, Musrenbangdes menjadi titik tertinggi untuk membahas, diskusi secara mufakat dalam menetapkan dokumen RPJMD sebagai Bank Usulan dari masyarakat Desa Karanganyar.
“Untuk itu mari bersama-sama berperan yang baik dalam rangka menjadikan Karanganyar Berhati Emas, sesuai slogan Bapak Kepala Desa” tambah Lutfi, salah satu Pendamping Lokal Desa Karanganyar. [yog/but]
Komentar