Malang (beritajatim.com) – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang mendaftarkan 45 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke KPU Kota Malang pada Jumat, (12/5/2023). Kali ini mereka mengusung seni budaya dengan diiringi alunan musik Gendhing Kebo Giro dengan tari remo.
Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo mengatakan bahwa target perolehan kursi di Pemilihan Legislatif 2024 sebanyak 11 kursi. Di Pemilu 2019 mereka telah memiliki 6 anggota legislatif.
“Allhamdulillah, semua berkas Bacaleg untuk 5 dapil sudah lengkap. Di Pemilu ini kami menargetkan 11 kursi, sebelumnya kita ada 6 kursi di DPRD Kota Malang,” ujar Ernanto, Jumat (12/5/2023).
BACA JUGA:
Bacaleg PKS Jombang: 48 Persen Perempuan, 18 Persen Milenial
Dari 45 kursi tersebut akan dibagi untuk lima dapil, di Dapil 1 Klojen PKS menyiapkan 5 Bacaleg, Dapil 2 Blimbing 10 Bacaleg, Dapil 3 Kedungkandang 11 Bacaleg, Dapil 4 Sukun ada 10 Bacaleg, dan Dapil 5 Lowokwaru ada 9 Bacaleg.
Dalam pendaftaran Bacaleg ini PKS diiringi alunan musik Gendhing Kebo Giro dengan tari remo menuju Kantor KPU Kota Malang di Jalan Bantaran. Tujuan membawa kearifan lokal dan seni budaya untuk mengubah stigma tentang pandangan kebangsaan PKS dimata masyarakat.
“Jadi ada filosofinya, para caleg PKS harus siap melayani rakyat dengan cinta dan semangat, karena konon Kebo Giro adalah serapan dari bahasa Arab Hubbu dan Ghirah yang artinya cinta dan semangat, bukan ambisi,” imbuhnya.
BACA JUGA:
PKS Jatim Optimistis Kuasai 18 Kursi di DPRD
Sekretaris DPD PKS Kota Malang Trio Agus Purwono mengatakan, dari total 45 Bacaleg 5 merupakan 6 anggota legislatif periode 2019-2024. Mereka semua kembali maju di Pileg 2024 mendatang sementara 1 anggota legislatif lainnya bertarung di DPR RI.
“Kita harap ada penambahan kursi di setiap dapil. Targetnya 11 kursi. Harapannya di Lowokwaru dari 2 menjadi 3 kursi, dan untuk di Kedungkandang memang ada lompatan karena juga ada perubahan. Jadi dari 1 kursi kita target menjadi 3,” tandas Trio. [luc/suf]
Komentar