Politik Pemerintahan

Cegah Inflasi Saat Ramadhan, Gus Fawait: Libatkan UMKM!

Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 2023, ada kecenderungan inflasi akan naik. Hal ini bisa berlangsung hingga Lebaran usai, dan mereda sebulan setelahnya.

Inflasi di bulan-bulan tersebut sudah menjadi tren tahunan. Pasalnya, berbagai kebutuhan meningkat, terutama bahan pokok. Di sisi lain, sektor UMKM menunjukkan pertumbuhan bisnis yang optimistis di tengah tantangan laju kenaikan inflasi.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait (Gus Fawait) mengatakan, perlunya melibatkan UMKM karena hal itu sebagai wujud dari pemberdayaan masyarakat yang ujungnya dalam pengentasan kemiskinan.

“Nah, pada Ramadan ini perlu ada modifikasi, operasi pasar bisa diperluas. Seperti bersinergi dengan pemerintah, baik kabupaten maupun kota dengan mengadakan bazar di tempat keramaian dengan melibatkan UMKM. Sehingga, operasi pasar ini bisa lebih efektif,” tegas Gus Fawait, Selasa (14/3/2023).

Gus Fawait menjelaskan bahwa 10 hari ke depan telah memasuki Ramadan disusul dengan Hari Raya Idulfitri. Menurut dia, laju inflasi perlu diantisipasi lantaran tidak bisa dihindari.

“Maka, Fraksi Gerindra meminta supaya Pemprov Jatim bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi. Kalaupun terjadi tidak terlalu parah dan itu juga sejalan dengan seruan dari BPS, yakni meminta pemerintah mengantisipasi inflasi menjelang ramadan,” tuturnya.

Baca Juga: Gus Fawait Tergelitik Ada Gus dan Lora Dadakan Dukung Capres Tertentu

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini menjelaskan, bahwa antisipasi dari inflasi itu secara teori memang harus dilakukan dengan operasi pasar. Tidak cukup dengan itu, Fraksi Partai Gerindra berharap operasi pasar ini juga bisa melibatkan UMKM penghasil produk-produk yang menyumbang inflasi seperti penghasil beras, gula dan lain sebagainya.

“Kenapa harus melibatkan UMKM semacam operasi pasar ini, minimal sekali mendayung satu dua pulau terlampaui,” imbuhnya.

Gus Fawait menilai operasi pasar selama ini hanya sebatas jualan bahan pokok. Meskipun baik bagi masyarakat, perlu adanya modifikasi operasi pasar, yakni melibatkan UMKM.

“Operasi pasar kan hanya jualan, saya pikir ya itu sah-sah saja. Tapi kalau bisa mendayung satu dua pulau bisa terlampaui yaitu melibatkan UMKM dan kalau perlu bersinergi dengan Pemkab/Pemkot seperti bazar,” pungkasnya.

Sebelumnya, BPS mengimbau pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri. Secara musiman, hari besar keagamaan nasional menjadi salah satu faktor pendorong inflasi.

“Bahan makanan, makanan jadi, serta transportasi akan menjadi kelompok komoditas yang memberikan dampak kepada inflasi di bulan Ramadan dan Idulfitri. Jadi, mungkin ini yang perlu kita waspadai bersama,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (13/3/2023). (tok/ted)

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar