Politik Pemerintahan

Bupati Pamekasan Ajak Insan Pers Sajikan Berita Edukatif

Bupati Pamekasan, Badrut Tamam (kanan) bersama Ketua PWI Pamekasan, Tabri S Munir disela perayaan puncak HPN 2023 di Pamekasan, Selasa (28/2/2023).
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam (kanan) bersama Ketua PWI Pamekasan, Tabri S Munir disela perayaan puncak HPN 2023 di Pamekasan, Selasa (28/2/2023).

Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengajak insan pers agar selalu menyajikan informasi edukatif dan transformatif demi kepentingan masyarakat secara umum.

Hal tersebut disampaikan Bupati Badrut Tamam, disela puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Selasa (28/2/2023) lalu.

“Produk berita wartawan itu memiliki dampak luar biasa dalam mengubah mindset seseorang, sehingga sudah seharusnya wartawan selalu menyajikan berita edukatif dan transformatif,” kata Bupati Badrut Tamam.

Bahkan ia juga menyampaikan jika wartawan memiliki tugas mulia untuk menyampaikan risalah kebenaran bagi publik. “Kalau atmosfer negatif yang kita suguhkan bagi generasi penerus, besar kemungkinan mimpi Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ketiga pada 2045 bisa ambyar,” ungkapnya.

“Salah satu faktor penyebabnya, karena yang kita retakan justru nilai-nilai kebangsaan dan kesetiakawanan antara kita semua,” sambung bupati muda yang familiar disapa Mas Tamam.

HPN 2023 tentunya menjadi momentum transformasi sudut pandang, guna mengubah kondisi tertentu menjadi lebih baik. Salah satunya dengan suguhan informasi atau produk berita yang dapat merekatkan ikatan kebangsaan.

“Jadi istilahnya kira-kira bukan gempur akur begitu, kalau akur ya akur saja. Karena kalau tidak begitu cenderung terjadi transaksi antar satu dengan lainnya, dan itu bukan cinta kasih,” jelasnya.

Terlebih saat ini juga bersamaan dengan era revolusi industri yang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi semua orang, tidak terkecuali para insan pers yang bertugas menyampaikan informasi jujur dan terpercaya sesuai kode etik jurnalistik.

“Jadi kita tidak boleh main-main, karena dari kelompok tertentu justru meretakkan kesetiakawanan dan menghilangkan jungrojung lombhung. Karena itu, mari kita transformasikan informasi yang mengajak dan bukan mengejek, merangkuk dan bukan memukul antar satu dengan lainnya,” pungkasnya. [pin/kun]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar