Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menyerukan agar kultur gotong royong kembali dibangkitkan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ia menyebut kultur itu bagian dari semangat ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’ yang menjadi slogan perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini.
“Insya Allah dengan begitu kita akan kembali hebat, sejahtera, dan makmur. Covid bukan hanya diserahkan kepada pemerintah (untuk menangani). Siapapun bisa kena Covid,” kata Hendy. Ia mengatakan, tak akan melupakan sejarah perjuangan bangsa.
Hendy mengatakan, ada perbedaan perjuangan dulu dan sekarang. “Kalau dulu merebut kemerdekaan, kalau sekarang ada Covid yang juga sama-sama menghilangkan nyawa manusia,” katanya.
Hendy mengundang sejumlah veteran dalam upacara detik-detik proklamasi di alun-alun Jember. Ia menyebut kehadiran mereka memotivasi perjuangan pemerintah dalam menghadapi pandemi.
Saat ini, mnenurut Hendy, Covid di Jember mulai mereda. “Tapi kita tidak boleh lengah. Tetap kita maksimal dalam sosialisasi dan operasi yustisi. Tidak boleh kendor. Covid tidak tampak. Ukurannya adalah diri kita sendiri. Kalau siap menjaga diri kita masing masing-masing dengan protokol kesehatan dan menuruti apa yang dikatakan pemerintah, insya Allah dengan sendirinya Covid hilang,” katanya.
Hendy berharap akhir Agustus sudah tak ada lagi perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). “Jember masih level tiga,” katanya, berharap bisa turun ke level kedua dan level pertama. [wir/kun]
Komentar