BPSDM Jatim Berikan Edukasi Soal Partipasi dan Netralitas ASN di Pemilu 2024

Surabaya (beritajatim.com) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengedukasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang partipasi dan netralitas dalam Pemilu 2024 melalui program ASN Belajar Seri 18 via webinar.

Webinar bertema ‘Partisipasi dan Netralitas ASN dalam Mendukung Kesuksesan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024’ ini mengundang tiga pemateri, yakni Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Eddy Supriyanto, Kordiv SDMO Bawaslu Provinsi Jatim Nur Elya Anggraini, dan Divisi Sosdiklih Parmas KPU Provinsi Jatim Gogot Cahyo Baskoro.

Eddy Supriyanto mengatakan, bahwa nantinya yang akan ditetapkan sebagai calon pemimpin pada Pemilu 2024 merupakan pemilihan yang terbaik. “Sebagai ASN harus menjaga netralitas dengan tidak terpengaruh pada kepentingan perorang atau kelompok tertentu, serta harus paham tenggung jawabnya sebagai pelayan publik,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).

Sementara Nur Elya Anggraini menyebut jika netralitas ASN selalu menjadi isu dan pemberitaan yang banyak mendapatkan sorotan publik, khususnya saat menjelang, pelaksanaan, hingga berakhirnya pemilu.

“ASN harus waspada agar tidak ada pelanggaran netralitas ASN, sebab sudah ada berbagai aturan yang secara jelas telah melarang keterlibatan ASN dalam politik praktis, dan juga telah berulang kali diadakan diskusi, diseminasi, maupun sosialisasi mengenasi hal tersebut,” ujarnya.

Terakhir, Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan terkait partisipasi dan netralitas ASN, serta pelanggaran yang mungkin saja terjadi. Menurutnya, untuk menjaga agar tidak ada pelanggaran terhadap netralitas ASN terhadap pemilu, berbagai upaya telah ditempuh, di antaranya penguatan regulasi, integritas, serta sistem pengendalian dan pengawasan.

“Sebab potensi gangguan yang menyebabkan ASN menjadi tidak netral bisa menjadi bahaya laten, sama, dan terus berulang,” katanya. [ipl/suf]