Malang(beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang membuat sayembara logo 109 tahun kota ini. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat. Tema yang diusung adalah Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, bahwa sayembara logo menjadi bagian dari mengangkat potensi kreatif di daerah ini. Dalam penerapan konsep lomba mereka juga melibatkan pelaku industri kreatif.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk mengangkat potensi kreatif kita. Lomba ini jadi salah satu wadahnya. Para pelaku kreatif dilibatkan penuh termasuk konsep lombanya, artinya subyek dan obyek pembangunan,” ujar Sutiaji, Sabtu, (28/1/2023).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Nur Widianto mengatakan, agar lomba berjalan kompetitif. Mereka berkolaborasi dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang sebagai juri lomba.
“Tentunya ini juga menjamin kualitas proses sayembara dan harapannya hasil logo juga memorable,” kata Kepala Diskominfo Kota Malang Nur Widianto.
Sebagai informasi, sayembara berhadiah belasan juta rupiah yang terbuka bagi warga ber-KTP Kota Malang dan mahasiswa ber-KTM perguruan tinggi di Malang Raya ini dibuka pendaftaran calon pesertanya hingga 9 Februari 2023.
Demi menjaga kualitas, sayembara akan menerapkan seleksi portofolio sebagai mekanisme kurasi awal kompetensi desainer sebelum memasuki fase perancangan, nominasi hingga penetapan pemenang.
Adapun dewan juri sayembara terdiri dari 5 orang ahli yang tidak diragukan lagi kapasitasnya di bidang desain grafis, yakni Andreas Syah Pahlevi (Ketua ADGI Malang), Victor Abednego (Dosen), Daru Redono (Praktisi), Papang Jakfar (Desainer maskot Osiji) dan Zahir Fikri (Pemenang logo 108 tahun).
Untuk informasi lengkap terkait Sayembara telah dapat diakses pada konten publikasi yang disampaikan melalui akun media sosial Pemkot Malang dan ADGI Malang. (luc/ted)
Komentar