Politik Pemerintahan

Ada Inovasi ‘Jok Nggupui’ di Dlanggu Mojokerto, Apa Itu?

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melaunching Inovasi 'Jok Nggupui' di Pendapa Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. [Foto : istimewa]

Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto melaunching inovasi ‘Pojok Menunggu Pelayanan dan Ibu Menyusui’ atau disingkat ‘Jok Nggupui’. Inovasi diresmikan langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Pendapa Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Kamis (9/9/2021).

Camat Dlanggu, Nunuk Djatmiko mengatakan bahwa ‘Jok Nggupui’ dibangun secara bertahap mulai akhir 2020 lalu difungsikan sebagai sarana pendukung pelayanan publik. “‘Jok Nggupui’ dilengkapi ruang tunggu sofa, TV, ruang laktasi busui, pembibitan anggrek dalam greenhouse, smoking area, kolam ikan koi/nila/mujair, kebun sayur aquaponik, lengkap dengan akses wifi gratis,” ungkapnya.

Masyarakat yang sedang meminta pelayanan, lanjut Camat, bisa bersantai sejenak menunggu proses pelayanan rampung. ‘Jok Nggupui’ diharapkan menambah produktifitas kerja pegawai kantor Kecamatan Dlanggu, serta mendukung implementasi predikat ‘Kabupaten Sangat Inovatif’ yang diraih Pemerintah Kabupaten Mojokerto, dalam ajang Innovative Government Award (IGA) tahun 2020 lalu.

iklan adidas

IGA merupakan wahana untuk menstimulasi pemerintah daerah, agar terus berinovasi dengan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerahnya. Dengan begitu, daerah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Yakni melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan perannya, serta peningkatan daya saing daerah.

“Secara bertahap dibangun mulai akhir tahun 2020. Kita awali dengan rehab kamar mandi, yang ex kantor lama, namun kita sisakan dan kami rehab seperti ini. Berlanjut bulan Juni tahun ini, kami membangun greenhouse kebun bunga dan kandang burung. Semoga usaha ini, dapat meningkat pelayanan prima pada masyarakat dan memberi kenyamanan,” harapnya.

Kegiatan ini sekaligus dalam rangka penyerahan klaim jaminan kematian dan hari tua, kepada ahli waris peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan. Bupati mengajak agar masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mengikuti program sarat manfaat ini. BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak keuntungan.

“Mulai memberikan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), jaminan pensiun dan jaminan kematian. BPJS Ketenagakerjaan ini bisa melindungi tulang punggung keluarga. Kalaupun terjadi risiko ke depannya, santunan bisa diberikan kepada ahli waris,” katanya.

Kegiatan dilanjutkan penandatangan kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kecamatan Dlanggu dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto, terkait sinergi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan, diikuti penyerahan santunan kepada ahli waris penerima manfaat. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Zulkarnain Mahading. [tin/suf]



Apa Reaksi Anda?

Komentar