Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 8 (delapan) desa di kabupaten Pamekasan, dinyatakan lolos tahap seleksi dalam program perlombaan Desa Tematik di wilayah setempat.
Jumlah tersebut meliputi desa yang tersebar di 8 kecamatan berbeda di Pamekasan, masing-masing Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Desa Kertagenah Tengah, Kadur, Desa Pademawu Timur, Pademawu, Desa Panempan, Pamekasan (Kota), Desa Rek Kerrek, Palengaan, Desa Sotaber, Pasean, Desa Toket, Proppo, Desa Waru Barat, Waru.
Perlombaan yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), merupakan progres sekaligus evaluasi dari program Desa Tematik yang digagas Bupati Badrut Tamam.
“Untuk perlombaan kali ini, terdapat sebanyak 17 desa di Pamekasan, yang mengajukan proposal untuk mengikuti lomba desa tematik. Para perwakilan desa juga sudah memaparkan profil maupun potensi masing-masing desa di hadapan tim penilai,” kata Kepala DPMD Pamekasan, Fathorrahman, Jum’at (19/8/2022).
Pasca tahap presentasi profil dan potensi desa, tim penilai terjun langsung ke setiap desa guna memastikan kondisi desa sesuai dengan isi proposal yang dipresentasikan. “Hasilnya dari 17 desa yang diajukan, hanya ada 8 desa yang dinyatakan sesuai dengan katagori lomba desa tematik,” ungkapnya.
“Langkah turun langsung ke lapangan, mengecek profil dan potensi desa yang dipaparkan dalam proposal sebagai upaya untuk mengetahui sejauh mana paparan yang disampaikan kepada kami. Sehingga kami menetapkan 8 dari 17 desa berbeda,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya akan kembali melakukan proses seleksi terhadap 8 desa yang ditetapkan sebagai peserta lomba. Selanjutnya akan ditetapkan tiga desa tematik terbaik sesuai kreteria penilaian yang sudah ditetapkan. “Jadi 8 desa ini sama-sama memiliki peluang besar untuk lolos sebagai tiga desa terbaik lomba desa tematik di Pamekasan,” tegasnya.
“Syukur-syukur jika nanti ada tambahan desa dengan katagori desa tematik, sebab pada 2021 lalu sudah terdapat sebanyak 5 desa yang dinyatakan sebagai desa tematik di Pamekasan, yakni Desa Gagah, Kadur, Desa Murtajih dan Pademawu Timur, Pademawu, Desa Panempan, Pamekasan, serta Desa Waru Barat, Waru,” imbuhnya.
Program desa tematik yang digagas Bupati Badrut Tamam, merupakan langkah cerdas dari Pemkab Pamekasan yang ingin menggali potensi desa yang berorientasi pada sumber mata pencaharian warga. “Alhamdulillah kami memiliki bupati dengan ide cemerlang, konsepnya luar biasa. Beliau ingin meningkatkan ekonomi masyarakat di desa-desa,” jelasnya.
“Sejauh ini, beberapa desa di Pamekasan mampu menggali potensinya yang menjadi tema desa, ada desa wisata, desa UMKM, dan tema-tema lain. Terlebih beliau (Badrut Tamam) juga menginginkan ada produk unggulan yang dimunculkan desa untuk mendongkrak perekonomian masyarakat desa,” tegasnya.
Bahkan langkah tersebut secara umum berorientasi pada pemberdayaan ekonomi desa. “Salah satu target dari gagasan Desa Tematik ini, yaitu menggerakkan ekonomi desa, menyerap tenaga kerja, yang akhirnya nanti menjadi desa mandiri,” pungkasnya. [pin/but]
Komentar