Lamongan (beritajatim.com) – Selama 3 tahun terakhir (2018-2020) Kabupaten Lamongan memperoleh predikat baik (A) dalam SAKIP (sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah). Sehingga, Lamongan memperoleh apresiasi berupa penghargaan langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Diketahui, penghargaan itu hanya ditujukan kepada Kepala Daerah yang mendapat predikat A selama 3 tahun berturut-turut, dan hanya 4 kepala daerah yang menerima penghargaan ini, yakni Bupati Lamongan, Bupati Gresik, Bupati Ngawi, dan Bupati Banyuwangi, di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (27/10/2021).
Hadir dalam acara ini diantaranya Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN-RB Erwan Agus Purwanto. Pada kesempatan ini, Erwan mengatakan, di Provinsi Jawa Timur SAKIP 2020 tercatat sebanyak 95 Kementerian/Lembaga, 97 Pemerintah Provinsi, 64 Pemerintah Kabupaten/Kota yang memperoleh kategori minimal B.
“Di Provinsi Jawa Timur ada sebanyak 6 Kabupaten/Kota telah berhasil memperoleh predikat A dalam SAKIP ini, yakni Kabupaten Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Ngawi, Situbondo, dan kota Malang,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengungkapkan terkait Core Value yang telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi nilai landasan baru untuk seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara).
“Ada nilai baru yang oleh pemerintah pusat diintroduksi pada kami yang ada di daerah, tugas sampai kepada aparatur Pemerintah tingkat desa, supaya mudah, ini semuanya kan harus inline. Core value ASN Berakhlak ini adalah akronim, ini yang harus dipahamkan,” katanya.
Sebagai informasi, nilai dasar ASN Berakhlak yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi ini merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, adaptif, dan kolaboratif. Hal tersebut, diharapkan dapat menjadi penguatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, setelah berhasil menjadi salah satu dari 4 Kabupaten yang memperoleh penghargaan dari Pemprov Jatim atas keberhasilan SAKIP, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas komitmen dan kerja sama dari seluruh ASN Lamongan yang mampu mempertahankan capaian SAKIP Lamongan tersebut.
“Alhamdulillah Kabupaten Lamongan termasuk yang dianugerahi penghargaan ini. Ini menunjukkan bahwa Pemkab Lamongan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik telah menerapkan SAKIP sebagai media pertanggungjawaban kinerja dan alat pengendalian manajemen, yang diukur dari IKI (indikator kinerja individu) dan opini Badan Pemeriksa Keuangan RI dengan predikat WTP selama 5 tahun berturut-turut,” terangnya.

Menurut Bupati yang akrab disapa Bupati YES ini, reformasi birokrasi mutlak akan dilakukan untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan publik yang responsif dan adaptif.
Langkah yang dilakukan yakni dengan menyamakan cara pandang, menginternalisasi visi, misi, dan program prioritas kepada seluruh ASN, serta perubahan perilaku dan budaya kerja yang selaras dengan dimensi dynamic governance, juga mendorong Core Value ASN Berakhlak.
“Semangat dynamic governance menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan akan terus kami gelorakan dengan pendekatan kolaborasi. Melalui kolaborasi stakeholder, nantinya akan muncul inovasi-inovasi baru yang dapat mempercepat pembangunan SDM, potensi unggulan, dan pelayanan publik di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya.[riq/ted]
Komentar