Politik Pemerintahan

28 Pohon di Jalan Jendral Sudirman Ponorogo Akan Ditebang

Pohon yang rindang bakal ditebang untuk pelebaran trotoar. (Foto/Endra Dwiono)

Ponorogo (beritajatim.com) – Akan ada yang dikorbankan dalam rencana Pemkab Ponorogo melakukan faceoff jalan Jendral Sudirman Kelurahan Kepatihan.

Pasalnya wajah baru jalan HOS Cokroaminoto bagus dan menjadi jujugan warga membuat Pemkab setempat bakal melakukan hal serupa di jalan Jendral Sudirman yakni dengan melakukan pelebaran trotoar.

Dan yang bakal dikorbankan adalah pohon yang menjulang tinggi meneduhi jalan yang menjadi kawasan pecinan itu.

“Akan ada 28 pohon yang berada di sisi utara jalan tersebut yang akan ditebang atau dipotong,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, Sapto Djatmiko, Rabu (6/10/2021).

Selain dipotong untuk pelebaran trotoar, dipotongnya pohon-pohon tersebut, karena akarnya sudah merusak bangunan, saluran air dan trotoarnya sendiri. Pohon itu jenis Angsana dan Glodok yang rata-rata sudah berusia 10 tahun.

“Selain terdampak proyek pelebaran trotoar, pohon ini juga sudah merusak bangunan,” ungkap Sapto.

Ke depan, setelah proyek trotoar atau pedestrian itu sudah selesai. Kawasan tersebut juga akan kembali ditanami oleh pohon-pohon. Namun, kali ini jenis pohonnya juga berbeda. Yakni pohon Kamboja yang tidak merusak bangunan atau saluran air.

“Nanti ditanami pohon Kamboja, konsepnya ya pohon yang tidak merusak bangunan,” katanya.

Namun pengadaan pohon Kamboja itu nantinya tidak dianggarkan di APBD. Tetapi seperti pengadaan pohon Pule di jalan HOS Cokroaminoto, dari partisipasi masyarakat.

“Tetapi pohon Kambojanya nanti tidak dianggarkan di APBD. Namun, dari sumbangan masyarakat ya seperti di HOS Cokroaminoto,” pungkasnya.(end/ted)

Apa Reaksi Anda?

Komentar