Peristiwa

Warga Ngawi Berbagi dengan Ternak Meski Kesulitan Air Bersih

Warga Dusun Ngrowo Desa Cantel Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi saat memberi minum hewan ternaknya ditengah sulitnya air bersih, Rabu (20/9/2023)
Warga Dusun Ngrowo Desa Cantel Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi saat memberi minum hewan ternaknya ditengah sulitnya air bersih, Rabu (20/9/2023)

Ngawi (beritajatim.com) – Warga Dusun Ngrowo Desa Cantel Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi tetap mempertahankan ternak di tengah sulitnya air bersih. Mereka tetap berbagi dengan ternak meski air bersih hanya bisa bergantung dari bantuan.

Seperti yang dialami Lamini, warga dusun setempat. Dia mengaku sudah mengalami kesulitan air bersih sejak dua bulan terakhir. Sumur pompa miliknya sudah mengering.

Saat bantuan air datang pada Rabu (20/9/2023), dia mempersiapkan beberapa galon bekas untuk mengambil bantuan air bersih yang ditampung di tandon terpal. Rencananya, air itu digunakan untuk kebutuhan makan, minum, dan keperluan mandi cuci kakus (MCK).

Tak hanya itu, dia juga membagi air itu untuk dua ekor kambing yang diternaknya di rumah. Dia hanya bisa pasrah ketika tak ada bantuan air. Sang suami yang bakal mencari air ke sungai. Meski airnya tak benar-benar bersih.

“Kadang bantuan air datang dua hari sekali. Kadang gak ada sampai tiga hari. Kalau datang seperti hari ini tadi, ya langsung saya bagi. Gak hanya untuk keluarga saja, tapi juga untuk ternak,” kata Lamini.

BACA JUGA:
Ini 14 Desa di Ngawi yang Sudah Memohon Bantuan Air Bersih

Jika tak ada bantuan air, terpaksa dia memanfaatkan air sungai yang berbau dan tidak bersih. Utamanya untuk keperluan MCK. Sementara, untuk keperluan memasak, kadang dia beli air isi ulang jika punya uang.

“Kalau kepepet bener, ya beli air isi ulang itu Rp4.000 per galon. Untuk memasak ya minum. Ya kami harap bantuan air bisa datang sesering mungkin,” katanya.

Warga Ngawi mengangkut air bersih

Warga lain sempat ada yang mencoba menggali sumur sibel. Namun, tetap tak membuahkan hasil. “Ya bagaimana ya, harapannya tetap ada yang bisa bikin sumur begitu supaya air tidak habis saat musim kemarau,” pungkasnya.

Diketahui, tak hanya Lamini, sulitnya air bersih juga dialami ratusan warga lainnya di Desa Cantel. Saat ini ada tujuh titik tandon air untuk menampung ba tuan air bersih dari pemerintah Ngawi maupun dari donatur lainnya. [fiq/suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar