Mojokerto (beritajatim.com) – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kabupaten Mojokerto yang meninggal bertambah. B (74) warga Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto menjadi PDP ke-17 virus corona (Covid-19) yang meninggal pada, Minggu (26/5/2020).
Hal tersebut dibenarkan Humas Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Mojokerto, dr Langit Kresna Janitra. “Iya, benar PDP kita yang meninggal berjumlah 9 orang. Pasien meninggal pada, Minggu kemarin di salah satu RS swasta di Kota Mojokerto,” ungkapnya, Senin (27/4/2020).
Masih kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto ini, pasien didiagnosa sakit paru-paru, jantung dan sesak nafas. Pasien menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di Kota Mojokerto.
“Pasien meninggal kemarin pukul 03.10 WIB, hasil rapid test non reaktif. Prosesi pemakaman jenazah PDP Covid-19 menggunakan cara protokoler Covid-19 di tempat makam umum desa tempat pasien tinggal. Yakni di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto,” katanya.
PPD Covid-19 yang pertama meninggal di Kabupaten Mojokerto yakni pria 32 tahun asal Kecamatan Puri meninggal pada Minggu (22/3/2020). Pria 36 tahun asal Kecamatan Jetis meninggal Jumat (27/3/2020), pria 53 tahun asal Kecamatan Sooko meninggal Rabu (1/4/2020), pria 27 tahun asal Kecamatan Pacet meninggal Jumat (3/4/2020).
Pria 53 tahun asal Kecamatan Mojoanyar meninggal Jumat (10/4/2020), pria 76 tahun asal Kecamatan Gedeg meninggal pada Selasa (14/4/2020). Seorang petani berjenis kelamin laki-laki berusia 51 tahun asal Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto meninggal, Sabtu (18/4/2020) dan pria berusia 61 tahun asal Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto meninggal pada, Selasa (21/4/2020).[tin/kun]
Komentar