Malang (beritajatim.com) – Terduga pelaku pencurian mobil pick up box Dani Setiawan warga Jabung, Kabupaten Malang jatuh di tepian sungai Brantas di bawah jembatan Majapahit, Kota Malang. Dia kabur usai laka tunggal dan menabrak tiang milik Telkom di Jalan Majapahit.
Usai menabrak dia panik dan kabur ke arah Pasar Burung, Splendid Kota Malang. Dia kabur karena takut di massa oleh warga. Dani masuk ke kawasan Pasar Burung kemudian menyusuri sungai Brantas. Saat di tepian sungai dia terperosok dan terjatuh. Lalu warga datang dan melakukan evakuasi bersama polisi dan PMI.
“Ada yang mengejar dia takut. Kemudian dia lari ke arah sungai, tidak lompat. Tahu-tahu dia terkapar di tepi sungai. Mungkin karena jatuh di sungai pas lari itu, dia cidera dan kecapekan. Kalau lompat hanya ada dua kemungkinan dia meninggal dunia atau patah tulang yang jelas dia tidak lompat dari jembatan,” papar Saksi mata di lokasi, Nur, Kamis, (7/10/2021).
Saksi mata lainnya Mulyono pedagang pakan burung dan jangkrik membenarkan bahwa terduga pelaku pencurian itu kabur ke Pasar Burung dan melewati depan kios miliknya. Dia juga menegaskan bahwa pelaku tidak lompat dari jembatan melainkan mencoba kabur menyusuri sungai karena takut di massa.
“Tidak melompat ke sungai dari jembatan. Tapi lari lewat depan sini (kios) turun menyusuri sungai dan tahu-tahu dia sudah terjatuh dan dievakuasi polisi dan PMI,” imbuh Mulyono.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Malang Kota Iptu Saiful Ilmi mengatakan, bahwa terduga pelaku mengalami laka tunggal menabrak tiang milik Telkom. Untuk TKP pencurian mobil pick up box di jalan Gatot Subroto, Kota Malang.
“Bahwa terduga pelaku pencurian pick up box itu lari dari arah Utara ke Selatan. Diduga pelaku kurang konsentrasi sehingga menabrak tiang Telkom. Kemudian pengemudi ini melarikan diri. Saat ini pengemudi sudah di amankan. Dia laka tunggal tidak ada pengendara lain yang ditabrak,” tandasnya. (luc/kun)
Komentar