Peristiwa

Update Longsor Nganjuk, Ditemukan Meninggal Ibu dan Anak Perempuan Hamil 4 Bulan

Rumah Warga Tertimpa material Longsor di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. Foto: Nanang-beritajatim

Nganjuk (beritajatim.com) – Proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk terus berlangsung. Dengan alat berat, aparat gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan relawan masih berjibaku menemukan korban.

Dari proses pencarian yang dilakukan telah menemukan dua orang korban meninggal dan satu orang korban selamat dalam kondisi luka parah. Korban meninggal merupakan ibu dan anak perempuannya yang tengah hamil.

Informasi yang dihimpun korban bernama Khasanah (46) dan Utami (34) anaknya, warga Dusun Selopuro.

“Dua orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Seorang ibu-ibu berusia 46 tahun dan anaknya 34 tahun. Seorang perempuan yang sedang hamil empat bulan,” kata perawat Puskesmas Ngetos, Bayu Ikanang, Senin (15/2/2021).

Sementara itu, satu korban selamat telah dilarikan ke RSUD Nganjuk. Sebelumnya, korban sempat menjalani perawatan darurat di Puskesmas setempat.

“Satu korban selamat dalam kondisi luka berat dirujuk ke RSUD Nganjuk, setelah sebelumnya mendapatkan perawatan darurat di Puskesmas,” tambahnya.

Sedikitnya ada 16 orang hilang dalam musibah tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos. Mereka diduga tertimbun material tanah longsor dari tebing setinggi kurang lebih 300 meter yang mengubur rumahnya. [nm/ted].


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar