Peristiwa

Umat Konghucu Kota Blitar Tak Bisa Ibadah Imlek di Klenteng Poo An Kiong

Umat Konghucu Kota Blitar
Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Pasca Terbakar Proses pembangunannya belum selesai (Foto: Winanto/beritajatim.com)

Blitar (beritajatim.com) – Umat Konghucu di Kota Blitar tidak bisa melaksanakan ibadah di Klenteng Poo An Kiong pada Imlek tahun ini. Ini karena proses pembangunan Klenteng Poo An Kiong usai terbakar tahun lalu, belum selesai hingga saat ini.

Kondisi ini membuat perayaan Imlek umat Konghucu di Kota Blitar terasa kurang lengkap. Nuansa Imlek tahun ini pun dirasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Ya, pastinya kurang lengkap ya, kan biasa ibadah di Klenteng tapi tahun ini tidak bisa, nuansanya pasti berbeda,” kata Daniel, jemaat Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar kepada beritajatim.com, Sabtu (14/1/2023).

iklan adidas

Rangkaian ibadah Imlek di Klenteng Poo An Kiong pun dipindahkan di sebuah ruko milik salah satu jemaat. Ruko tersebut berada di Jalan Mawar Kota Blitar, tidak jauh dari Klenteng Poo An Kiong.

Nantinya segalanya ibadah Imlek akan digelar di tempat tersebut, mulai dari sembahyang menghantarkan para Sien Bing ke Nirwana hingga pemandian Kim Sien atau patung dewa dewi. Para jemaat pun tetap bisa beribadah Imlek di lokasi tersebut.

Meski ukuran ruko terbilang lebih sempit dibandingkan dengan Klenteng Poo An Kiong namun diharapkan nuansa Imlek tetap terasa di tengah segala keterbatasan.

Klenteng Blitar
Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Pasca Terbakar Proses pembangunannya belum selesai (Foto: Winanto/beritajatim.com)

“Ibadahnya Imlek tahun ini digelar di ruko Jalan Mawar Kota Blitar. Meski bukan di klenteng namun umat tetap bisa beribadah merayakan tahun baru Imlek 2023,” imbuhnya.

Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar sendiri terbakar pada Senin (22/11/2021) lalu. Klenteng yang berdiri sejak 1885 itu ludes dilalap si jago merah.

Akibat kejadian itu seluruh bangunan klenteng yang berusia 136 tahun tersebut hangus dan tidak bisa digunakan untuk beribadah umat Konghucu.

Usai kebakaran tersebut, sejumlah altar dan patung dewa dewi dipindahkan ke salah satu ruko di Jalan Mawar Kota Blitar pada April 2022 lalu. Sejak saat itu hingga kini kegiatan ibadah umat Konghucu digelar di salah satu ruko Jalan Mawar Kota Blitar.

Target awal proses pembangunan Klenteng Poo An Kiong paska-kebakaran adalah satu tahun. Namun, hingga satu tahun lebih pembangunan Klenteng Poo An Kiong juga belum rampung.

Rencananya Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar akan dibangun dengan struktur bangunan 3 lantai. Nantinya lantai satu akan digunakan sebagai aula dan lantai dua sebagai tempat peribadatan.

“Bulan 4 itu altar dan Kim Sien dipindahkan ke ruko sejak saat itu hingga kini kami beribadah disitu,” jelasnya.

Meski Pembangunan Klenteng Poo An Kiong belum selesai dan tidak bisa digunakan namun kegiatan peribadatan Imlek umat Konghucu Kota Blitar tetap berjalan. Salah satunya adalah pawai barongsai yang akan digelar pada 4 Februari 2023 mendatang.

Rencananya pawai barongsai ini digelar mulai dari Klenteng Poo An Kiong kemudian mengelilingi Kota Blitar dan kembali lagi ke klenteng. [owi/beq]



Apa Reaksi Anda?

Komentar