Peristiwa

TNI AL Banyuwangi buka Posko Darurat di Pelabuhan Tanjungwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) – Rencana korban selamat akan dibawa ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

Hal ini membuat TNI AL Banyuwangi mempersiapkan segala sesuatu untuk menampung para korban KM Mutiara Timur I yang terbakar di Perairan Karangasem, Bali.

Satu posko itu berada di Terminal penumpang Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi milik Pelindo. TNI AL bersama sejumlah pihak di antaranya, Basarnas, KSOP Klas III Tanjungwangi, dan sejumlah tim medis telah bersiaga di lokasi.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori menyebut, sesuai data manifest penumpang saat ini terdapat 242 orang korban selamat berhasil dievakuasi.

“Jumlah total 271, 29 di antaranya masih dilakukan evakuasi,” ungkap Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (p) Ansori.

Sementara itu, Sumirah, Warga Kecamatan Muncar masih terus menangis menanti kabar suaminya Poniman yang menjadi salah seorang penumpang KM Mutiara Timur I yang terbakar di Perairan Karangasem, Bali.

Dia menyebut, suaminya berangkat dari Banyuwangi menuju Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok untuk pergi kerja pada 06.48 WIB. Namun, sekitar sore mendapatkan kabar jika kapal yang ditumpanginya terbakar.

Keluarga khawatir, hingga harus menyusul pergi ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi untuk memeriksa dan mencari tahu keadaan suaminya itu.

“Suami saya pergi ke Lombok untuk kerja di proyek, proyek Mandalika,” katanya.

Keluarga Poniman merupakan satu di antara ratusan keluarga yang mengharap cemas keberadaan keluarganya itu. (rin/ted)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar