Peristiwa

Gelar Latihan Saat Ramadhan

Tim Sepakbola Lamongan Antusias Sambut Porprov Jatim 2023

Sepakbola Lamongan
Pemain sepakbola putra Kabupaten Lamongan menjalani latihan saat bulan Ramadhan, di Stadion Surajaya Lamongan (Foto: A. Thoriq Hidayatullah/beritajatim.com).

Lamongan (beritajatim.com) – Sebagai persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jatim 2023. Para pemain sepakbola putra Kabupaten Lamongan menggelar latihan, di Stadion Surajaya Lamongan.

Meski latihan itu digelar saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, namun mereka tampak antusias. Rasa lapar dan dahaga yang mereka alami pun tak menjadi hambatan untuk melaksanakan latihan bersama.

Pelatih Tim Sepakbola Putra Kabupaten Lamongan, Didik Ludianto menyampaikan bahwa latihan di bulan puasa ini sengaja digelar demi menjaga kondisi kebugaran serta kualitas olah bola para pemain.

iklan adidas

“Saya mau di dalam bulan puasa ini tidak mempengaruhi secara teknis. Puasa memang wajib, tapi latihan juga suatu kebutuhan,” ujar Didik, saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).

Jika dibandingkan dengan hari-hari diluar bulan Ramadhan, tutur Didik, terdapat perbedaan porsi latihan yang digelar selama bulan puasa ini, di antaranya seperti durasi yang lebih pendek dan intensitas latihan yang lebih rendah.

Meski demikian, sambung Didik, menu latihan kali ini tetap sama. Dia menyebut, ada kombinasi latihan teknik dan fisik, kemudian di 30 menit terakhir para pemain diberikan latihan taktikal.

“Volume latihan sangat beda sekali. Intensitas juga sedang, tidak tinggi, karena kita juga respect dengan puasa. Latihan di bulan puasa ini kita lebih banyak maintenance aja, kita jaga kebugarannya. Tapi di 30 menit akhir latihan saya tetap kasih taktikal, karena ini kebutuhan,” terangnya.

Baca Juga:

Persela Lamongan Sambut Baik Hasil Sarasehan PSSI dengan Klub

Kemudian setelah sesi latihan ini selesai, Didik menerangkan, para pemain dan pelatih tidak langsung membubarkan diri. Mereka berbuka puasa bersama (bukber) dan menyantap berbagai hidangan yang telah disajikan di tepi lapangan.

Didik mengaku sengaja mengajak berbuka bersama setelah latihan guna membangun rasa kebersamaan antar pemain dan pelatih. Dia berharap, kebersamaan yang terbangun dapat dibawa ke setiap pertandingan yang dilakoni.

“Saya pikir bulan puasa ini menjadi momen yang bagus untuk membangun kebersamaan, jadi setelah latihan kita akhiri dengan buka bersama,” bebernya.

Baca Juga:

Permudah Layanan Masyarakat, Pemkab Lamongan Jemput Bola

Lebih lanjut saat ditanya mengenai adanya perubahan regulasi untuk cabang olahraga (cabor) sepakbola putra, khususnya terkait kategori usia pemain, Didik mengaku tak terlalu mengambil pusing. Ia menegaskan, siap mengikuti regulasi yang baru.

“Ya mau ndak mau, suka ndak suka, kita harus ikuti aturan. Yang pertama adalah (pemain) kelahiran 2002 awalnya nggak pakai, sekarang pakai. Kemudian 2006 awalnya nggak pakai, sekarang pakai. Tapi itu aturan, kita harus menyesuaikan,” tegasnya.

Tak cukup itu, Didik juga berkata, pihaknya akan melakukan perubahan dalam skuat tim sepakbola putra Kabupaten Lamongan. “Perubahan adalah hal yang wajar. Kita cari yang terbaik dari yang terbaik. Kita cari tambahan pemain sesuai kebutuhan,” pungkasnya.[riq/ted]

 

 



Apa Reaksi Anda?

Komentar