Mojokerto (beritajatim.com) – Ratusan tukang becak, juru parkir dan pekerja proyek mendapatkan paket beras 5 kilogram dari Polresta Mojokerto setelah diketahui tertib memakai masker saat di luar rumah. Ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dengan gowes bersama jajaran, Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi langsung mencari sasaran tukang becak, juru parkir dan pekerja proyek di sepanjang jalan protokol di Kota Mojokerto untuk membagikan paket beras. Mulai dari depan Stasiun Kereta Api Mojokerto.
Puluhan tukang becak di depan Stasiun Kereta Api Mojokerto tak luput dari sasaran. Mereka mendapatkan paket beras 5 kilogram karena telah patuh terhadap protokol kesehatan yakni menggunakan masker. Rombongan langsung bergerak ke Jalan Bhayangkara – Jalan Gajah Mada – Jalan HOS Cokroaminoto.
Dilanjut ke Jalan PB Sudirman dan berhenti di Klenteng Hok Sian Kiong. Setelah di Klenteng langsung ke Jalan Residen Pamuji area Pasar Tanjung Anyar dan dilanjutkan ke Jalan Pemuda – Jalan Letkol Sumarjo dan ke Alun-alun Kota Mojokerto. Kapolresta juga mengingatkan agar selalu menjaga protokol kesehatan.
“Saya beserta personil Polres Mojokerto Kota hari ini kami melaksanakan kegiatan penerangan (sosialisasi, red) keliling sekaligus membagikan bakti sosial kami kepada masyarakat di seputaran Kota Mojokerto untuk dibagikan sembako berupa beras,” ungkap Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi, Kamis (29/10/2020).
Selain itu, lanjut mantan Kapolres Sumenep ini, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke luar kota selama melaksanakan libur panjang. Warga Mojokerto Mojokerto yakni tukang becak, juru parkir dan pekerja proyek yang sudah disiplin menggunakan masker atau taat kepada peraturan kesehatan diberikan reward.
“Mereka yang disiplin menggunakan masker atau taat kepada peraturan kesehatan maka itu yang kami berikan pembagian berasnya. Dengan sasaran tukang becak kemudian juru parkir sekaligus para kuli bangunan yang ada, sehingga ini bisa memberikan pemahaman bahwa masa pandemi ini selalu kami masih mengingatkan kepada masyarakat,” katanya.
Ada 300 paket beras yang dibagikan kepada tukang becak, juru parkir dan pekerja proyek di Kota Mojokerto. Selain memberikan paket beras, Polresta Mojokerto juga membagikan 300 masker. Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Mojokerto berupaya setiap hari menekan angka pandemi Covid-19 agar berubah menjadi zonasi yakni dari orange ke kuning hingga hijau.
“Diharapkan partisipasi masyarakat untuk senantiasa setidaknya mematuhi 3M. Menggunakan masker, mencuci tangan kemudian menghindari kerumunan dan menjaga jarak. Operasi Yustisi tetap kami lakukan setiap harinya, baik pagi maupun malam dengan menyasar tempat-tempat yang memang diketahui masih juga ada masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan, tegas Kapolresta, tidak hanya polisi yang melakukan penindakan, Gugus Tugas Penangganan Percepatan Covid-19 Kota Mojokerto juga melakukan penindakan. Namun pihaknya juga berpartisipasi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. [tin/ted]
Komentar