Peristiwa

Tak Puas Kinerja BPD, Warga Desa Sadar Tengah Mojokerto Gelar Aksi

Puluhan warga Dusun Selorejo Desa Sadar Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto (beritajatim.com) – Puluhan warga Dusun Selorejo Desa Sadar Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Warga menuntut agar dua anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sadar Tengah diberhentikan dari jabatannya.

Salah satu warga, Yulianto mengatakan, kedua anggota BPD Sadar Tengah tersebut dinilai telah merugikan warga karena setiap proyek yang akan masuk ke desa mereka selalu tidak mendapatkan persetujuan kedua anggota BPD Sadar Tengah tersebut.

“Kemarin proyek pembangunan gorong-gorong sudah di resek (ganggu), sekarang ada pembangunan lagi mau di resek mereka. Kami merasa dirugikan sehingga kami minta agar keduanya diberhentikan dari jabatan karena tidak bisa mengayomi warga,” ungkapnya, Jumat (29/10/2021).

Puluhan warga Dusun Selorejo Desa Sadar Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

 

Sementara itu, Camat Mojoanyar Amsar Azhari Siregar menyampaikan, jika aksi warga tersebut dipicu karena ketidakpuasan warga terhadap kedua anggota BPD Sadar Tengah. Pihaknya berjanji akan memanggil keduanya untuk diminta klarifikasi terkait hal tersebut.

“Jika memang benar seperti itu, kita akan lakukan pembinaan. Karena fungsi kecamatan adalah sebagai pembina BPD. Karena pemberhentian BPD tidak serta merta, ada prosedurnya. Harus ada hak dan kewajiban yang dilanggar dari BPD itu. Kita akan panggil untuk diminta klarifikasi,” jelasnya.

Usai mendapatkan penjelasan dari Camat Mojoanyar Amsar Azhari Siregar, warga kemudian membubarkan diri. Dalam aksi tersebut warga juga membawa spanduk ukuran besar terkait tuntutan mereka. Aksi ini dijaga ketat aparat kepolisian. [tin/ted]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar