Peristiwa

Tabrak Orang, Kabur, Ganti Nabrak Truk, Jatuh, dan Babak Belur Dikeroyok Warga Ngawi

Ngawi (beritajatim.com) – Seorang pengemudi mobil sedan warna biru bernopol polisi DK 1033 MN menjadi sasaran amukan warga setelah melakukan tabrak lari terhadap pengendara sepeda motor di Kabupaten Ngawi. Selain merusak mobil, warga yang marah juga menendang dan memukuli pengemudi hingga babak belur.

Viral dalam video puluhan warga menendang dan memukuli pengemudi mobil Sedan Corola warna biru bernomor polisi DK 1033 MN tempat di jalan ditengah hutan tepatnya masuk Desa Ngatepan Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi pada kamis 02 september pukul 17.30 wib. Pengemudi mobil itu menjadi amukan warga setelah melakukan tabrak lari terhadap pengendara sepeda motor di Simpang Empat Jalan Sudirman Kecamatan Ngawi.

Terlihat juga seorang anggota Satlantas Polres Ngawi berusaha mengamankan pengemudi mobil dari amuk warga. Hanya saja warga yang marah tetap menghajar pengemudi mobil yang sudah terikat tangan dan kakinya itu.

Kejadian bermula saat pengemudi mobil Mugi Basuki (36) warga Sukomulyo Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang menabrak seorang pengendara sepeda motor di simpang empat Jalan Sudirman Kecamatan Ngawi. Usai menabrak, bukannya berhenti untuk menolong korban, pelaku justru terus saja melanjutkan perjalanan alias melarikan diri.

Polisi yang datang ke lokasi tempat pengemudi sedan pelaku tabrak lari yang kabur hingga ke Kecamatan Pitu, Ngawi, Kamis (2/9/2021) (Adi Susilo for beritajatim.com)

Pelaku yang melarikan diri langsung dikejar oleh petugas dibantu warga. Pelaku panik hingga menabrak truk pengangkut tebu dijalan di tengah hutan. Mobil sedan tersebut kemudian dirusak warga. Begitu juga pengemudinya tak luput dari amuk massa.

‘’Di warung sore banyak warga kejar saya ikut kejar. Kemungkinan pengemudi tidak tahu Ngawi. Dimassa akhirnya sama warga. Sempat mau nabrak petugas langsung dipukuli warga ditali dimasukan mobil. Mobil hancur,’’ terang Catur warga setempat.

Meski begotu, Mugi Basuki, sang pengemudi takut dan panik. Akhirnya memilih kabur usai menabarak sang pengendara motor. ‘’Mau diberhentikan polisi, saya takut kabur. Saya menabrak pemotor terus saya panik. Saya kabur sampai sini terus saya nabrak truk tebu, dan ban mobil pecah. Saya dimassa dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya dari Magelang mau ke Banyuwangi,” katanya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Zainul Imam Safi’i membenarkan kejadian tersebut. Petugasnya mendapat laporan adanya laka lantas melakukan pengejaran mobil sedan warna biru dibantu warga.

‘’Warga marah karena pengendara mobil itu ugal-ugalan menabrak roda dua tidak menolong tapi kabur. Warga semakin marah setelah mobil itu tidak mau berhenti. mobil rusak berat dan pelaku diamankan ke rumah sakit,’’ terang Imam.

Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Pengemudi mobil sedan yang mengalami luka akibat amuk massa dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan pertolongan medis. Polisi juga mengamankan mobil sedan yang menjadi amukan warga. Hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mencari kepastian penyebab pengemudi mobil sedan itu kabur hingga berujung amuk massa. [fat/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar