Jombang (beritajatim.com) – Selain sawah, jalan raya, serta pemukiman warga, banjir yang menerjang Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, juga menggenangi SMAN Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jumat (5/2/2021).
Air memasuki sekolah tersebut sekitar pukul 01.00 WIB. Halaman sekolah itu pun tergenang. Beruntung, air bah tida sampai masuk kelas. Sehingga tidak ada arsip sekolah yang rusak diterjang banjir.
“Air mulai masuk ke halaman sekolah dini hari tadi. Kemudian kita tutup menggunakan karung berisi pasir di bagian depan atau jalur masuknya air. Sehingga arus air terhalang. Banjir tidak sapai masuk ruangan,” kata Sarno, salah satu guru SMAN Bandar Kedungmulyo.
Karena banjir, SMAN Bandar Kedungmulyo seakan berada di tengah laut. Karena sawah di sekeliling sekolah tersebut juga tergenang air hingga ketinggian 10 centi meter. Kemudian pemukiman padat penduduk yang berada di utara sekolah tersebut juga diterjang banjir.
Oleh sebab itu, mulai Jumat pagi, warga Dusun Manisrenggo berbondong-bondong meninggalkan rumahnya. Ada yang mengungsi ke rumah saudara, ada juga yang menumpang di balai desa. Mereka berjajar-jajar di dekat SMAN Bandar Kedungmulyo untuk menunggu jemputan dari saudara.
Kemudian di Dusun Kedunggabus. Tanggul yang jebol di dusun tersebut sepanjang 10 meter. Sementara di Desa Gondangmanis tanggul jebol seluas 20 meter. Tepatnya di Dusun Prayungan. Lagi-lagi, air tersebut masuke area persawahan.
“Kemudian di Desa Brangkal, tanggul Sungai Avur jebol di dua titik. Masing-masing sepanjang 10 dan 7 meter. Jebolnya tanggul ini sekitar pukul setengah enam pagi,” lanjut Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho saat mengecek kondisi tanggul Kamis kemarin. [suf]
Komentar