Surabaya (beritajatim.com) – Pendeta Paulus Kariso Rumambi kembali menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Sinode XXI periode 2020 – 2025. Hal tersebut diumumkan saat penutupan Persidangan Sinode XXI Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) pada Minggu, (31/10/2021) di Dyandra Convention Hall, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.
Dr. Tony Parengkuan selaku ketua pelaksana PS XXI GPIB menjelaskan, dalam Persidangan 5 Tahunan ini berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Perbedaan yang mencolok adalah kali ini sidang Sinode dilakukan dengan daring.
“Karena masa pandemi, jadi kami lakukan secara daring. Yang hadir disini hanya pimpinan Musyawarah Pelaksana,” Ujarnya saat membuka pers conference.

Diwawancarai terpisah, Pendeta Paulus Kariso Rumambi mengatakan bahwa pihaknya dalam jangka dekat akan mempersiapkan Sidang Sinode Tahunan untuk merumuskan program kerja.
“Kami harus mempersiapkan Sinode tahunan Melalui musyawarah pelayanan. Lalu akan dikerjakan seterusnya,” ujarnya.
Ditanya soal masalah kesejahteraan pendeta yang telah pensiun, Paulus menjelaskan bahwa pihaknya lewat Unit Dana Pensiun siap membiayai para pendeta yang memasuki.usia pensiun. Menurutnya, saat ini Unit Dana pensiun memiliki dana hingga 175 Milyar.
“Unit ini yang memberikan dana pensiun di usia 65. Tetapi, status Kependetaan kan seumur hidup hanya status kepegawaian di akhiri. Pensiun cukup besar 75% dari jumlah gaji terakhir. Sekarang kami punya 175 Milyar dan itu masih surplus,” Imbuhnya.
Dalam penutupan Persidangan, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan sekaligus memberi ucapan selamat atas terselenggaranya persidangan Sinode XXI GPIB. [ang/but]
Komentar