Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 2.625 peserta calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mengikuti seleksi tes tulis di IAIN Madura, Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan, Pamekasan, Senin (9/1/2023).
Jumlah tersebut merupakan kandidat anggota PPS Pemilu 2024, yang mengikuti proses seleksi atau rekrutmen yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, serta dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi.
“Proses tes tulis calon anggota PPS Pemilu 2024 di Pamekasan, dilaksanakan di IAIN Madura Pamekasan. Mereka merupakan peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi,” kata Komisioner KPU Pamekasan, Fathor Rachman.
Total peserta tersebut, tersebar di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan, mereka nantinya akan bertugas sebagai badan pelaksana di tingkat desa saat proses pemungutan suara di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah setempat.
“Dari total sebanyak 2.625 orang peserta tes tulis, sebanyak 2.267 peserta laki-laki, serta sebanyak 358 peserta lainnya peserta perempuan,” ungkapnya.
Para peserta calon anggota PPS tersebut, nantinya disebar di 187 desa dan 11 kelurahan. Masing-masing desa dan kelurahan diambil sebanyak 9 orang. “Jadi dari hasil tes ini, nantinya akan diambil sebanyak 9 orang untuk setiap desa/kelurahan,” ungkap pria yang juga tercatat sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pamekasan.
Untuk diketahui, total pendaftar colon anggota PPS di KPU Pamekasan, terdata sebanyak 3.175 orang dengan rincian sebanyak 2.625 pendaftar mengirim berkas, 550 lainnya tidak mengisi berkas.
Saat pelaksanaan tes tulis calon anggota PSS yang digelar KPU Pamekasan, terdapat penolakan dan unjukrasa dari sejumlah mahasiswa IAIN Madura, yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi (Gempa).
Demonstrasi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pelaksanaan tes tulis calon anggota PPS di Pamekasan, yang ditempatkan di lembaga pendidikan tinggi, tepatnya di IAIN Madura. [pin/suf]
Komentar