Surabaya (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat akhirnya melepas peserta uji kompetensi dan profesional ke 2.484 di Kantor PWI Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (28/11/2020). Pelepasan peserta UKW yang terselenggara melalui PWI Jatim ini merupakan angkatan ke-31 tahun 2020.
Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rohim menjelaskan, jurnalis kompeten dan profesional bisa membangun kebiasaan baik buat pembaca. Terlebih saat masa pandemi virus corona saat ini, peran serta jurnalis juga menjadi ‘tombak’ buat masyarakat.
“Sebab melalui tulisan jurnalis pembaca akan belajar secara tidak langsung. Sehingga mengolah berita perubahan ini saya harapkan bisa terbentuk melalui karya jurnalis lulusan UKW. Sebab lulus UKW tandanya jurnalis sudah kompeten dan profesional,” tuturnya kepada peserta jurnalis di Gedung PWI Jatim, Surabaya, Sabtu (28/11/2020).
Bekerjasama dengan SKK Migas Jabanusra, PWI mengharapkan peran pemerintah untuk mendidik jurnalis. Terlebih untuk meningkatkan jurnalis yang bisa membangun masyarakat supaya taat protokol kesehatan.
Sehingga, program 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak bisa terbangun kebiasaan (habit) yang baik oleh masyarakat.
“Dengan begitu kontribusi jurnalis membangun masyarakat bisa tepat. Sebab melalui tulisan, cerita dan membaca, manusia bisa belajar apa saja,” tandasnya.
Sementara itu, Public Relation SKK Migas Habanusa, Erwin Andrianto mengaku senang bisa bekerjasama dengan PWI. Menurutnya, peran serta jurnalis sangat penting baik dalam menyampaikan informasi. Terlebih untuk menepis keberadaan isue hoax yang ‘menjalar’ di dunia maya.
“Terima kasih kami harapkan kedepan jurnalis bisa terus ditingkatkan kompetensi dan profesionalitasnya. Sehingga nasyarakat yang membaca bisa terbangun habit baik dan pandai menyaring informasi,” katanya.
Seperti data yang disampaikan PWI, angkatan UKW ke-31 diikuti oleh 17 jurnalis muda. Mereka semua lulus dan diharapkan kedepan bisa membawa nama jurnalis lebih harum, baik dan profesional serta kompeten.(man/ted)
Komentar