Pasuruan (beritajatim.com) – Sanumar dan Misnati, seorang pasangan suami istri (pasutri) yang tinggal di Dusun Siridomo, Desa Dawuhansengon, Kecamatan Purwodadi, harus menghadapi kenyataan pahit ketika rumah mereka dilalap si jago merah pada Rabu (13/9/2023) malam, saat mereka pergi menyaksikan ludruk di dusun sebelah.
Akibat kebakaran tersebut, seluruh perabotan dan bangunan rumah pasutri ini ludes terbakar, tidak ada satu pun barang yang selamat, termasuk dagangan yang baru saja mereka beli untuk usaha kecil mereka yang menyediakan kebutuhan rumah tangga.
“Harapannya bisa dibantu dan diperbaiki karena kami sudah tidak punya apa apa sekarang. Apalagi untuk membangun. Semuanya sudah ludes terbakar sampai gak ada yang tersisa,” kata Sanumari.
Baca Juga: Hasil Porprov VIII Jatim Cabor Esports, Kota Surabaya Juara Umum
Sanumar mengungkapkan rasa tidak percaya bahwa rumahnya bisa habis terbakar, dan mereka sekarang berharap mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumah mereka, karena mereka telah kehilangan segalanya.
Pasutri ini untuk sementara waktu akan tinggal di rumah saudaranya, tetapi mereka tidak tahu berapa lama mereka harus menumpang hidup di sana. Semua yang mereka miliki hanyalah beberapa baju yang masih tersisa.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, merasa sangat prihatin dengan musibah yang menimpa pasutri ini. Dia berjanji untuk berjuang agar rumah mereka bisa dibangun kembali. Meskipun kebakaran bukan bencana alam, dia akan berusaha mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk mereka.
Baca Juga: Entaskan Kemiskinan, Wabup Subandi Sidak Dua Rumah RTLH di Desa Kalisampurno
“Kami akan perjuangkan sekalipun mendapat bantuan RTLH karena mereka ini juga merupakan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Sementara ini, saya bantu uang untuk kebutuhannya,” katanya yang juga calon Bupati Pasuruan.
Saat ini, dia juga memberikan bantuan uang kepada pasutri tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sudiono berkomitmen untuk mempercepat pembangunan rumah mereka agar pasutri ini dapat kembali ke rumah mereka tanpa harus menumpang di rumah saudara. (ada/ian)
Komentar