Magetan (beritajatim.com) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengapresiasi Polda Jatim dan seluruh Polres jajaran yang menangkap pelaku perjudian baik judi online maupun judi darat.
Hal itu disampaikan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar usai hadiri acara Silaturahmi Densus 88 Anti Teror Polri dengan Dai dan Khatib di Magetan, Jumat (26/8/2022)
Mustamar mengapresiasi Polri yang sudah serius melakukan pemberantasan terhadap judi dengan menangkap pelaku, baik bandar, pengepul, dan penombok. Namun, Mustamar meyakini dibalik perilaku menyimpang para pelaku hingga nekat berjudi, bisa saja tersimpan berbagai permasalahan.
Hal itulah yang mungkin jadi alasan mereka memilih berjudi ketimbang bekerja. Bisa saja mereka juga awam terhadap syariat.
“Siapapun yang muslim tidak menyetujui judi. Kami mengapresiasi aparat yang terus berupaya menegakkan hukum.Tapi mungkin ada pula problem, mungkin ekonomi atau awam syariat. Jadi ada edukasi dan solusi,” kata Mustamar pada beritajatim.com, Jumat ((26/8/2022).
Karenanya, dia mendukung aparat agar selain fokus pada penangkapan juga perlu mendampingi para pelaku. Apakah ada permasalahan ekonomi hingga akhirnya memilih berjudi ketimbang bekerja. Dan ini bukan hanya tugas polisi untuk mendampingi dan membina, pemerintah daerah dan para kyai juga harus ikut turun tangan.
“Ya kyai dan pemerintah setempat juga harus mengedukasi. Sehingga ada solusi juga untuk para pelaku,” pungkasnya. (fiq/ted)
Komentar