Pamekasan (beritajatim.com) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, memberikan santunan bagi 7 (tujuh) yatim rekan seprofesi dalam Konferensi VII yang digelar di Ballroom Azzana Hotel Jl Jokotole Nomor 282 Pamekasan, Sabtu (15/1/2022).
Ketujuh anak yatim tersebut merupakan putra-putri dari para wartawan Pamekasan yang meninggal dunia, di antaranya Rahman (Memorandum), Suhil Qodri (Karimata FM), Syaiful Bahri (Antara Jatim), serta Zuhri (Harian Bangsa).
“Santunan ini sebagai wujud penghargaan bagi rekan seprofesi yang meninggal dunia, serta wujud tanggungjawab sosial PWI Pamekasan, guna meringankan beban buah hati almarhum,” kata Ketua PWI Pamwkasan Difenitif, Abd Aziz.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan aksi sosial tersebut sengaja dilakukan berkat inisiatif dari jajararan pengurus PWI Pamekasan, khususnya bagi rekan seprofesi. “Artinya santunan ini wujud kepedulian kami bersama pengurus bagi buah hati almarhum rekan seprofesi yang meninggal dunia,” ungkapnya.
“Dari itu kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban putra-putri almarhum, sekaligus menandakan jika kami masih memperhatikan mereka sebagai bagian dari keluarga kami sesama wartawan,” pungkasnya.
Dalam Konferensi VII PWI Pamekasan, Abd Aziz sebagai ketua definitif mengakhiri masa jabatan setelah dua periode memimpin organisasi profesi di Pamekasan. Tongkat estafet dilanjutkan Tabri S Munir yang terpilih secara aklamasi sebagai nahkoda baru PWI Pamekasan, Periode 2022/2025.
Konferensi VII tersebut dihadiri Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, Wakil Ketua, Mahmud Suhermono, Bendahara Umum, Andi Setiawan dan jajaran pengurus lainnya. Termasuk juga Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, perwakilan Kodim 0826 Pamekasan, Polres Pamekasan, dan lainnya. [pin/ted]
Komentar