Lamongan (beritajatim.com) – Di Kabupaten Lamongan, tepatnya di Dusun Sedah, Desa Pule, Kecamatan Modo terdapat sebuah prasasti yang dinamakan Prasasti Sedah. Lalu apa yang bisa diungkap dari prasasti tersebut?
Pemerhati budaya asal Lamongan Supriyo mengatakan bahwa Prasasti Sedah itu kerap dihubungkan dengan keberadaan Empu Sedah. Seorang pujangga sastra Jawa yang terkenal menulis Kakawin Bhāratayuddha dalam bahasa Jawa kuno.
Diketahui, Empu Sedah hidup pada zaman pemerintahan Jayabaya dari Kerajaan Kadiri atau Panjalu di Jawa Timur.
“Sesuai namanya, keberadaannya sering dikaitkan dengan Empu Sedah, pujangga Jawa yang menulis Kakawin Bharatayuddha dalam bahasa Jawa kuna,” ujar Supriyo saat dihubungi beritajatim.com, Senin (6/3/2023).
Supriyo menjelaskan bahwa kondisi Prasasti Sedah itu kini sudah sangat aus, sehingga jejak aksaranya pun tidak bisa dikenali lagi secara pasti. Bisa jadi, menurut Supriyo, prasasti yang berbahan batu putih tersebut baru sekadar bakalan prasasti.

“Prasasti Sedah ini memiliki tinggi 153 cm, lebar 95 cm dan tebal 29 cm. Prasasti itu kondisinya cukup terlindungi. Lokasi prasasti itu dibangun cungkup yang dibuat secara permanen dan diberi pagar besi,” terang Supriyo.
Selain keberadaan prasasti yang sering dihubungkan dengan keberadaan Empu Sedah, Supriyo menilai, penamaan Sedah itu juga sangat berkaitan dengan keberadaan sebuah Punden, yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi prasasti.
Punden itu akrab disebut oleh warga setempat dengan nama Punden Sentono, yang dipercaya oleh warga sebagai petilasan Empu Sedah pada dahulu kala.
“Dari sedikit yang saya ketahui mengenai nama Dusun Sedah, tampaknya nama Sedah sangat berkaitan dengan keberadaan Punden Sentono ini yang konon dipercaya sebagai Petilasan Empu Sedah, yang hidup pada masa Kerajaan Kadiri, abad 11,” paparnya.
Lebih lanjut, Supriyo menegaskan, pihaknya belum menjumpai catatan penelitian maupun register yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai Prasasti Sedah ini. Sehingga belum diketahui secara pasti, apakah batu Prasasti Sedah dan Punden Sentono ini saling berkaitan satu sama lain atau tidak.
“Belum diketahui hubungan antara Prasasti Sedah dengan situs Punden Sentono yang letaknya berdekatan itu,” tandasnya. [riq/but]
Komentar