Peristiwa

Petani Lamongan Tewas Kesetrum Listrik saat Ambil Rumput

Lokasi korban saat kesetrum arus listrik dari kabel yang mengaliri lampu oven tembakau (Foto: Istimewa).
Lokasi korban saat kesetrum arus listrik dari kabel yang mengaliri lampu oven tembakau (Foto: Istimewa).

Lamongan (beritajatim.com) – Paijan (63), seorang petani meninggal dunia akibat kesetrum listrik dari kabel yang mengaliri lampu oven tembakau, di Dusun Jegrek, Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Selasa (9/5/2023).

Paijan merupakan petani asal Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Sedangkan arus listrik dari kabel lampu oven tembakau ini terletak di sawah milik Kasiran.

“Iya. Kejadiannya sekira pukul 11.45 WIB, Selasa (9/5/2023), dengan TKP (tempat kejadian perkara) di jalan sawah turut tanah, di Dusun Jegrek, Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio, Lamongan,” ujar Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA Anton Krisbiantoro.

iklan adidas

BACA JUGA:

Bayi Mungil Ditemukan di Sebelah Warung Soto Lamongan

Mengenai kronologinya, Anton menjelaskan, berawal saat Selasa (9/5/2023), sekira pukul 11.30 WIB, saksi yang bernama saudara Wasis Nurdiono melihat korban sedang mengambil rumput di bawah kabel listrik. Kala itu, jarak antara korban dengan saksi sekitar 15 meter.

“Barulah pada pukul 11.45 WIB, saksi mendengar teriakan korban berteriak Adooooh. Selanjutnya saksi mendatangi korban yang ternyata sudah tergeletak. Saksi kaget dan berteriak meminta tolong,” sambungnya.

Selang sejenak, anak korban, Pujianto (36), yang berada di jemuran jagung, tak jauh dari TKP itu mendengar teriakan saksi Wasis. Anak korban berlari menuju sumber suara dan mendapati orang tuanya sudah tergeletak tak bernyawa.

Atas kenyataan ini, saksi melaporkan kejadian ini ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Sugio. Mereka kemudian datang ke lokasi bersama warga untuk mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka. “Korban meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik dari kabel yang mengaliri lampu omprong tembakau milik petani bernama Trimo (65), yang juga masih tetangga korban,” beber Anton.

Lebih lanjut, Anton menuturkan bahwa hasil pemeriksaan dari pihak medis dan kepolisian diketahui bahwa terdapat luka bakar akibat kesetrum di tangan kanan jari tengahnya.

“Polisi sudah mencatat identitas korban dan para saksi. Juga memintakan visum luar dan mengamankan barang bukti. Dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiaya. Pihak keluarga korban telah membuat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.[riq/kun]



Apa Reaksi Anda?

Komentar